visitaaponce.com

Inflasi Pangan Diramalkan Masih dalam Batas Wajar

Inflasi Pangan Diramalkan Masih dalam Batas Wajar
Ilustrasi.(ANTARA)

GURU Besar IPB University Hermanto Siregar mengatakan inflasi harga pangan masih akan terkendali hingga akhir tahun. Secara historis harga-harga bahan pangan naik menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (nataru) karena tingginya permintaan.

Harga pangan yang meningkat juga disebabkan produksi seperti padi atau beras relatif rendah di bulan November dan Desember ini. 

Baca juga: Kolaborasi Industri bakal Mampu jawab Kebutuhan 9 Juta SDM Digital

"Semua ini mendorong peningkatan inflasi, namun masih dalam batas-batas wajar," kata Hermanto kepada wartawan, Senin (5/12). 

Terkendalinya inflasi diyakini Hermanto ditopang oleh pemulihan ekonomi yang semakin kuat. Pertumbuhan ekonomi diramalkan berada di kisaran 5% secara tahunan. 

Namun, menurutnya, persoalan ketimpangan pendapatan kian terasa. Bantuan langsung tunai atau BLT kepada rumah tangga miskin dinilai masih terus diperlukan.

"Meski tidak besar, BLT yang kontinu ini agar terjaga ketahanan pangan mereka," tambahnya. 

Distribusi pangan dari sentra produksi hingga pasar-pasar ritel pun harus dipastikan berjalan lancar. Secara berkala, pemerintah melalui Bulog dan badan pangan lainnya harus rutin melakukan operasi pasar.

"Lalu, adakan sidak secara acak, agar tidak ada oknum pedagang nakal yg melakukan penimbunan bahan pangan," kata Hermanto.

Di kesempatan terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, BUMN membantu ketersediaan pangan dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Ia telah menginstruksikan Holding BUMN Pangan atau ID Food, Bulog dan perusahaan pelat merah lainnya memonitor dan menjaga stok bahan pokok. 

"Kementerian BUMN melalui Bulog dan ID Foo siap menjaga harga sembako," kata Erick di Kompleks Senayan, Jakarta.

Ia mencontohkan PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN Group berperan dalam menjaga stok gula dengan menggelar operasi pasar gula di beberapa tempat.

Erick mengatakan Kementerian BUMN terus berkoordinasi dengan Kemendag dan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang nataru. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat