visitaaponce.com

Suspensi Dicabut, Saham Garuda Bergerak Dinamis

Suspensi Dicabut, Saham Garuda Bergerak Dinamis
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.(MI/Vicky Gustiawan)

SUSPENSI saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) resmi dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/1) terhitung sejak Sesi 1 perdagangan efek pada hari ini. Saham GIAA pun bergerak dinamis.

Dibuka di level Rp204, saham GIAA melesat 9,8% menembus Rp224 pada sejam pertama perdagangan hari ini. Lalu pada pukul 11.00 WIB, saham tersebut menurun 3,6% menjadi Rp214.

Mengacu pada pengumuman BEI dengan nomor PENG-UPT-0001/BEI.PP2/01-2023, pencabutan suspensi saham GIAA merupakan tindak lanjut dari dirampungkannya tahapan restrukturisasi kinerja Garuda pada penutup 2022 lalu, utamanya berkaitan dengan penerbitan instrumen restrukturisasi new sukuk.

"Dibukanya suspensi saham Garuda menjadi outlook positif tersendiri bagi kami untuk terus mengakselerasikan penguatan kinerja perusahaan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Selasa (3/1).

Baca juga: Garuda Tambah Armada Hasil dari Suntikan PMN

Sejalan dengan pencabutan suspensi saham, Garuda memproyeksikan akan memaksimalkan sejumlah rencana strategis korporasi, di antaranya penambahan kapasitas alat produksi Perusahaan dimana pada tahun ini.

Garuda menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada di luar armada yang dimiliki sebanyak 6 armada.

Selain itu, Garuda akan memaksimalkan pengembangan jaringan berbasis hub strategis dengan memperkuat konektivitas menuju destinasi penerbangan dengan demand penumpang yang tinggi dari sejumlah hub penerbangan strategis di Indonesia seperti di Jakarta, Denpasar, Makassar hingga Kualanamu (Medan).

“Upaya itu kami optimalkan dengan memaksimalkan pengoperasian pesawat berbadan besar pada rute penerbangan dengan kinerja positif," kata Irfan.

Garuda Indonesia juga, sambungnya, juga akan terus memaksimalkan pertumbuhan pasar umrah sebagai salah satu pangsa pasar yang menjanjikan dengan memaksimalkan aksesibilitas layanan penerbangan langsung umrah dari sejumlah kota besar di Indonesia menuju tanah suci.

"Resmi diperdagangkannya kembali saham GIAA di bursa, tentunya kami harapkan dapat memberikan nilai optimal bagi seluruh pemegang saham," pungkas Irfan. (Ins/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat