Suspensi Dicabut, Saham Garuda Bergerak Dinamis
![Suspensi Dicabut, Saham Garuda Bergerak Dinamis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/5952bda51479a4d6ddd7fb0e572b7b65.jpg)
SUSPENSI saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) resmi dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/1) terhitung sejak Sesi 1 perdagangan efek pada hari ini. Saham GIAA pun bergerak dinamis.
Dibuka di level Rp204, saham GIAA melesat 9,8% menembus Rp224 pada sejam pertama perdagangan hari ini. Lalu pada pukul 11.00 WIB, saham tersebut menurun 3,6% menjadi Rp214.
Mengacu pada pengumuman BEI dengan nomor PENG-UPT-0001/BEI.PP2/01-2023, pencabutan suspensi saham GIAA merupakan tindak lanjut dari dirampungkannya tahapan restrukturisasi kinerja Garuda pada penutup 2022 lalu, utamanya berkaitan dengan penerbitan instrumen restrukturisasi new sukuk.
"Dibukanya suspensi saham Garuda menjadi outlook positif tersendiri bagi kami untuk terus mengakselerasikan penguatan kinerja perusahaan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Selasa (3/1).
Baca juga: Garuda Tambah Armada Hasil dari Suntikan PMN
Sejalan dengan pencabutan suspensi saham, Garuda memproyeksikan akan memaksimalkan sejumlah rencana strategis korporasi, di antaranya penambahan kapasitas alat produksi Perusahaan dimana pada tahun ini.
Garuda menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada di luar armada yang dimiliki sebanyak 6 armada.
Selain itu, Garuda akan memaksimalkan pengembangan jaringan berbasis hub strategis dengan memperkuat konektivitas menuju destinasi penerbangan dengan demand penumpang yang tinggi dari sejumlah hub penerbangan strategis di Indonesia seperti di Jakarta, Denpasar, Makassar hingga Kualanamu (Medan).
“Upaya itu kami optimalkan dengan memaksimalkan pengoperasian pesawat berbadan besar pada rute penerbangan dengan kinerja positif," kata Irfan.
Garuda Indonesia juga, sambungnya, juga akan terus memaksimalkan pertumbuhan pasar umrah sebagai salah satu pangsa pasar yang menjanjikan dengan memaksimalkan aksesibilitas layanan penerbangan langsung umrah dari sejumlah kota besar di Indonesia menuju tanah suci.
"Resmi diperdagangkannya kembali saham GIAA di bursa, tentunya kami harapkan dapat memberikan nilai optimal bagi seluruh pemegang saham," pungkas Irfan. (Ins/OL-09)
Terkini Lainnya
Komisi VI DPR: Pemberian PMN bukan untuk Bayar Hutang Kredit Macet
Kredit Macet LPEI Disebabkan tidak Berjalannya Prinsip Tata Kelola yang Baik
Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Satu Pintu
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
IAS Transformasi Layanan Aviasi Support Berskala Global
Rute Penerbangan Baru Lombok-Balikpapan Dibuka
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Vietjet Masuk Jajaran 50 Perusahaan Terbaik versi Forbes Vietnam
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap