visitaaponce.com

Pahami Investasi Jangka Pendek Ini Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pahami Investasi Jangka Pendek! Ini Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya
Ilustrasi.(DOK MI.)

INVESTASI menjadi salah satu kegiatan atau aktivitas penguatan finansial yang cukup meningkat pembicaraannya di ranah publik. Baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang, masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan mulai mencoba untuk memahaminya lebih mendalam. 

Ada yang mencoba langsung terjun melakukan investasi jangka pendek maupun jangka panjang demi memperdalam ilmu. Ada juga yang mencoba untuk mencari tahu pengertian, keuntungan, risiko, dan tata caranya terlebih dahulu.

Tergantung dari kekuatan finansial Anda, keduanya bukanlah hal yang salah untuk dilakukan. Namun, langkah bijak tentu saja untuk mencari ilmu sedalam-dalamnya terkait investasi jangka pendek atau jangka panjang sebelum langsung terjun, menginvestasikan sebagian harta Anda. Pada artikel berikut, mari mencoba mengenal lebih jauh tentang investasi jangka pendek.

Pengertian investasi jangka pendek

Investasi jangka pendek ialah investasi yang bersifat sementara. Pada umumnya, investasi jangka pendek memiliki keuntungan untuk dapat ditarik lagi dalam jangka waktu yang lebih sedikit. Keuntungan tersebut merupakan salah satu contoh umum yang sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Investasi jangka pendek memberikan keleluasaan kepada investor untuk menetapkan waktu mereka dalam berinvestasi.

Rata-rata waktu yang ditetapkan dalam investasi jangka pendek berkisar pada 1 hingga 12 bulan. Meskipun bersifat sementara, nyatanya investasi jangka pendek juga bisa memberikan kemungkinan keuntungan besar kepada para investornya. 

Salah satu faktor dari kemungkinan tersebut hadir dari modal yang dialokasikan pertama kali serta kenaikan suku bunga yang berubah dari waktu ke waktu. Perlu diingat bahwa investasi jangka pendek juga memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk bijak dalam mengalokasikan dana investasi untuk memperkuat kondisi finansial dan bukan kebalikannya. 

Jenis investasi jangka pendek

Nah setelah memahami pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui jenis investasi jangka pendek. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan dari jenis investasinya.

1. Reksa dana pasar uang.

Instrumen yang satu ini kerap diminati oleh banyak investor pemula, karena investor hanya menyiapkan modal dan nanti manajer investasi (MI) akan mengalokasikan dana tersebut ke beberapa efek. Reksa dana bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang maupun pendek. 

Salah satu jenis reksa dana yang cocok untuk investasi jangka pendek ialah reksa dana pasar uang. Investasinya dialokasikan 100% pada instrumen pasar uang, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi (yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun). Reksa dana jenis ini memiliki risiko yang lebih minim bila dibandingkan dengan reksa dana jenis lain dan cocok bagi Anda yang menginginkan investasi dengan jangka waktu relatif singkat.

2. Deposito 

Instrumen satu ini sudah tidak asing di telinga masyarakat. Selain cocok digunakan untuk investasi jangka pendek, banyak orang yang telah mengetahui keamanan dan bagaimana cara kerjanya.

Nasabah akan diberi opsi jangka waktu penyimpanan deposito, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Untuk cara kerjanya, nasabah hanya bisa mencairkannya saat jatuh tempo. Bila berniat menariknya sebelum jatuh tempo, Anda akan dikenakan biaya.

Keuntungan yang didapat dari bunga deposito tergantung dari periode waktu yang dipilih. Namun pada dasarnya, bunga yang didapat pada deposito lebih besar dibandingkan tabungan.

3. Peer to peer (P2P) lending.

P2P lending adalah jenis investasi yang belakangan ini populer. P2P lending merupakan salah satu bentuk financial technology (fintech) yang menghadirkan layanan jasa dalam mempertemukan lender (pemberi pinjaman) dengan borrower (penerima pinjaman) secara online.

Pada umumnya investor atau lender pada P2P lending akan mendapat bunga sebesar 15% hingga 20% per tahun. Bunga tersebut dibebankan kepada borrower.

4. Obligasi.
 
Obligasi adalah instrumen investasi jangka pendek yang dikeluarkan oleh pemerintah. Waktu jatuh tempo pada obligasi juga bervariasi, yaitu 1 hingga 3 tahun. Cara kerjanya ialah penerbit obligasi akan memberikan kupon atau bunga yang harus dibayarkan kepada investor secara berkala. Obligasi termasuk instrumen dengan tingkat risiko rendah karena keamanannya sudah dijamin oleh pemerintah.

Keuntungan investasi jangka pendek

Semua jenis investasi, baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertama, mari pahami keuntungan yang ditawarkan oleh jenis investasi satu ini.

a. Keuntungan cenderung lebih cepat.

Sebagaimana yang telah diinformasikan sebelumnya di atas, salah satu kelebihan yang ditawarkan dari investasi jangka pendek adalah keleluasaan investor dalam menetapkan waktu berinvestasi. Dengan jangka waktu yang berkisar dari 1 hingga 12 bulan, besar kemungkinan investasi jangka pendek menawarkan tingkat keuntungan yang lebih cepat. 

Tentu saja return atau keuntungan yang didapatkan akan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Namun, dengan modal yang sesuai dan perhitungan matang, Anda bisa mengolah kembali keuntungan yang diterima untuk jadi modal investasi baru, tanpa harus khawatir modal awal yang Anda miliki berkurang. Mendapatkan keuntungan atau return dalam jangka waktu yang relatif cepat memudahkan untuk mengalokasikan dana yang Anda ke instrumen investasi jangka pendek maupun jangka panjang demi memperlancar tujuan finansial Anda di masa depan.

b. Menawarkan fleksibilitas.

Kelebihan lain yang ditawarkan oleh investasi jangka pendek ialah fleksibilitas. Fleksibilitas mengacu pada kemudahan yang investor dapatkan untuk mencairkan aset investasi menjadi uang tunai. 

Dengan kata lain, Anda bisa mengambil keuntungan maupun sebagian dari modal yang ditanamkan dalam instrumen investasi jangka pendek untuk kebutuhan yang sifatnya mendadak. Namun, tentu saja pihak manajer investasi membutuhkan waktu untuk memproses pencairan Anda. Proses pencarian ini biasanya dilakukan dalam beberapa hari kerja.

c. Bisa digunakan sebagai tabungan untuk dana darurat.

Anda juga bisa menjadikan instrumen investasi jangka pendek sebagai tabungan untuk dana darurat. Menyiapkan dana darurat merupakan salah satu langkah yang baik dalam pengelolaan keuangan. 

Sesuai dengan namanya, dana darurat merupakan sumber dana yang dipersiapkan dalam keadaan darurat. Dengan menyimpan dana darurat di instrumen investasi jangka pendek, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda juga bisa memiliki kesempatan untuk menghadirkan keuntungan dari kenaikan nilai investasi berdasarkan dana khusus yang telah Anda alokasikan setiap bulannya. 

Kekurangan investasi jangka pendek

Setelah memahami kelebihan yang ditawarkan oleh investasi jangka pendek, mari cari tahu mengenai kekurangannya.

a. Butuh perhatian khusus.

Salah satu kekurangan investasi jangka pendek yang perlu Anda perhatikan adalah pentingnya perhatian khusus terhadap investasi yang Anda lakukan. Karena hadir dengan sifat yang sementara, sebelum Anda melakukan investasi penting untuk memahami risiko, jenis investasi apa yang Anda akan pilih, dan aspek teknis lain. Hal tersebut perlu dilakukan demi merealisasikan tujuan Anda untuk memperkuat kondisi finansial. 

Dalam jangka waktu yang singkat, penting bagi investor untuk terus mengawasi pergerakan dari investasi jangka pendek yang dilakukan. Selain perhatian khusus yang lebih, Anda juga perlu menyediakan waktu luang yang cukup banyak dalam menjaga prospek dari investasi jangka pendek yang dilakukan. Atas dasar memakan waktu, hal tersebut jadi salah satu kekurangan yang ditawarkan dari investasi jangka pendek.

b. Nilai fluktuatif.

Nilai aset yang fluktuatif memang bukan jadi kekurangan dari investasi jangka panjang secara khusus. Hal tersebut bisa ditemui di berbagai macam jenis investasi. Namun, karena investasi jangka pendek dilakukan secara sementara, nilai aset yang fluktuatif punya pengaruh yang cukup besar dalam memperkuat atau memperlemah kondisi finansial Anda. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi jangka pendek, pikirkan dengan matang terkait risiko dan jenis investasi apa yang akan Anda gunakan. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat