KKP Sebut Tambak Udang Terbesar di RI akan Hasilkan Rp400 M
![KKP Sebut Tambak Udang Terbesar di RI akan Hasilkan Rp400 M](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/39df9ebda68bf184244412cb468bdc65.jpeg)
Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, tambak budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen, Jawa Tengah, akan menghasilkan ratusan miliar rupiah per tahunnya.
Tambak tersebut ditargetkan beroperasi pada Februari dan siap menjadi model tambak udang modern ramah lingkungan terbesar di Indonesia. Ini disampaikan Trenggono saat meninjau pembangunan tambak itu, Jumat (13/1).
"Ini adalah satu model pembangunan tambak udang modern yang kita bangun. Kalau ini 100 hektare beroperasi, ada perputaran uang sekitar Rp400 miliar per tahun di sini," ujarnya dalam keterangan resmi.
Tambak udang berbasis kawasan di Kebumen menjadi yang terbesar dengan luas saat ini mencapai 60 hektare (ha) yang berisi 149 petak tambak. Untuk produktivitas awal, kata Trenggono, bakal menghasilkan 40 ton udang per hektare per tahun.
Jumlah tambak diakuinya, masih akan terus ditingkatkan mengingat lahan potensial yang ada sekitar 100 hektare.
"Untuk tambak modern yang standar internasional, bisa dibilang ini yang pertama dengan sumber air kualitas yang baik. Air buangan tambak sudah melewati IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) utama sebelum dibuang ke laut," ungkapnya.
MKP optimistis model tambak udang berbasis kawasan di Kebumen akan menjadi contoh pembangunan tambak udang modern di daerah lain dengan cakupan wilayah yang lebih luas. Dengan begitu, diharapkan peringkat Indonesia di jajaran negara penghasil udang terbesar dunia bisa merangkak naik melebihi India, Vietnam, Equador, bahkan Tiongkok.
Trenggono menambahkan, pembangunan tambak budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen sekaligus mengejar target produksi udang nasional 2 juta ton di 2024. Sehingga, Indonesia bisa berkontribusi lebih besar pada kebutuhan pasar udang dunia yang nilainya mencapai US$28,3 miliar
Ia kemudian menekankan pembangunan model tambak udang berbasis kawasan di Kebumen harus mengutamakan tenaga kerja lokal. "Tenaga kerja terserap bisa lebih dari 300 orang. Saya minta tenaga kerja harus mengutamakan warga di sini. Saya sudah diskusi tadi dengan bapak bupati juga," ucapnya.
Sementara itu Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu mengatakan, kawasan tambak di Kebumen tersebut masih bisa dibangun hingga 60 petak tambak lagi.
Begitu juga dengan produktivitas panen yang masih bisa digenjot dengan menambah padat tebar benih di tiap kolam dari 125 ekor per meter persegi menjadi 250 ekor per meter persegi.
"Pembangunan yang masih harus diselesaikan di antaranya petak pemeliharaan, tandon klaster, asrama, jalan produksi hingga dinding penahan pematang. Ini kita kebut sehingga bisa segera beroperasi," pungkasnya. (OL-12)
Terkini Lainnya
Empat Pengusaha Tambak Udang Tersangka Perusakan Taman Nasional Karimunjawa Segera Disidangkan
Putusan PN Jepara di Kasus Aktivis Lingkungan Daniel Frits Maurits Dinilai Melanggar HAM
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Jepara Daniel Frits Maurits Tangkilisan Divonis Tujuh Bulan Penjara
Tak Hanya Dongkrak Produksi, BUBK Kebumen Jadi Pusat Edukasi Petambak Tradisional
Pacu Perekonomian Daerah, Gubernur Kalteng Bangun Shrimp Estate Berkelanjutan
Startup JALA Raih Pendanaan Seri A USD 13,1 Juta untuk Perkuat Budi Daya Udang
Tragis, Anak Bunuh Ayah Kandung di Karanggayam Kebumen, Pelaku Sempat Kabur
Pemkab Kebumen Beri Makan Gratis 1.014 Lansia
Tangkapan Udang Jerbung Melimpah, Nelayan Pantai Selatan Semringah
Tebing Setinggi 20 Meter Longsor, Akses Jalur Alternatif di Kebumen Tertutup
Pemprov Jateng dan Pemkab Kebumen Siapkan Bus untuk Mudik Gratis
Pemkab Kebumen Siapkan Rp55 Miliar untuk Biaya BPJS Kesehatan Warga Miskin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap