visitaaponce.com

Tahun Ini, PGN Mau Bangun 550 Ribu Jargas tanpa APBN

Tahun Ini, PGN Mau Bangun 550 Ribu Jargas tanpa APBN
Petugas PGN melakukan pengecekan stasiun pengaturan tekanan jargas pelanggan rumah tangga.(Antara)

SUBHOLDING Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN, akan membangun 550 ribu jaringan gas (jargas) rumah tangga pada 2023. Adapun pembangunan jargas tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Pembangunan jargas nasional di 2023 tidak ada biaya dari APBN. Sehingga, PGN menganggarkan 550 ribu sambungan jargas dari biaya capex (capital expenditure) internal dan swasta," jelas Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto, Selasa (17/1).

Baca juga: Lima Inisiatif Bisnis PGN LNG Menuju Transisi Sustainable Energy

Ke depan, pihaknya juga akan mengusung kerja sama pembangunan jargas dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dilansir laman resmi Kementerian ESDM, jargas dengan dana APBN telah dilaksanakan pemerintah sejak 2009. 

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, pembangunan jargas termasuk proyek strategis nasional. Hingga 2024, pembangunan jargas ditargetkan mencapai 4 juta sambungan rumah (SR).

"Selain dari dana internal, kami upayakan mekanisme kerja sama dengan pengembang swasta atau juga dengan mekanisme KPBU," imbuh Haryo.

Baca juga: Jaga Pasokan Gas Pembangkit, PLN Gandeng Empat Pemasok

Untuk jumlah pembangunan jargas pada tahun ini, lanjut dia, akan lebih tinggi dibandingkan target pada 2022, yakni sebesar 400 ribu SR. Sepanjang periode 2009-2021, Kementerian ESDM mencatat pembangunan jargas sebanyak 662.431 SR. 

Tujuan utama pembangunan jargas ialah menghemat pengeluaran biaya dibanding menggunakan elpiji 12 kilogram (kg). Contohnya, harga elpiji 12 kg sekitar Rp230.000/tabung atau setara Rp15.972/m3. Sedangkan, jargas mandiri untuk rumah tangga 2 (RT-2) harganya Rp10.000/m3.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat