visitaaponce.com

Total 10 Ribu Petani se-Indonesia Dapat Perlindungan BPJamsostek

Total 10 Ribu Petani se-Indonesia Dapat Perlindungan BPJamsostek
Acara UPL Group Bersama Petani "Baralek Gadang" di Solok, Sumbar, pada Kamis (19/1).(Ist)

KALI ini, para petani di Sumatera Barat (Sumbar) mendapat kartu kepesertaan Jamsostek dalam event UPL Group Bersama Petani "Baralek Gadang" di Solok, Sumbar, pada Kamis (19/1).

UPL Indonesia yang merupakan penggagas program pemberian pelindungan Jamsostek kepada petani ini mengapresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menjamin perlindungan terhadap para petani.

“Apresiasi diberikan kepada BP Jamsostek untuk program perlindungan sosial ketenagakerjaan baik di sektor formal maupun informal, terkhusus untuk perlindungan terhadap petani memberikan dampak terhadap stabilitas pangan nasional,” ucap Agung (NSM UPL Indonesia).

Agung  juga mengucapkan terima kasih kepada UPL Indonesia yang memperhatikan kesejahteraan petani khususnya di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Baca juga: Pemprov Jambi Daftarkan 78 Ribu Pekerja Rentan dalam Program BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mangga Dua, Jakarta, Yudi Amrinal, menuturkan bahwa UPL sebagai perusahaan pertama yang sustain atau konsisten memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ke komunitas petani di Indonesia.

Melalui perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), para peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan ditanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan medisnya hingga dinyatakan sembuh.

 Sedangkan, kecelakaan kerja mengakibatkan meninggal, maka ahli waris mendapat santunan sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, uang pemakaman Rp10 juta dan santunan berkala sebesar Rp12 juta. Apabila meninggal oleh sebab lain, ahli waris mendapat santunan Rp42 juta.

“Apabila masa perlindungan dari UPL Indonesia ini berakhir, para peserta tersebut dapat melanjutkan kepesertaan secara mandiri dan kesadaran melindungi diri mereka sendiri sebagai seorang petani,” kata Yudi.

Yudi menambahkan kini telah tercatat sebanyak 10 ribu petani di Indonesia menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat