Rapsel Ali Sarankan ID Food Bangun Industri Pangan Berbasis Pesantren
![Rapsel Ali Sarankan ID Food Bangun Industri Pangan Berbasis Pesantren](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/7d9666317b4e1664e415a56fd307886d.jpg)
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Muhammad Rapsel Ali menyarankan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) memaksimalkan semua potensi untuk pengembangan bisnis dan pemberdayaan masyarakat. Termasuk di kalangan pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Rapsel, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan, manufaktur, perdagangan, dan distribusi, RNI yang berbisnis dengan nama ID Food bisa membangun industri pangan berbasis pesantren.
Rapsel menjelaskan, pesantren sebagai lembaga pendidikan agama islam tertua di Indonesia punya potensi luar biasa. Karena, berdasarkan data Kementerian Agama, ada 26.975 pesantren di seluruh Indonesia.
Seluruh pesantren itu menampung sekitar 2.584.749 santri. Termasuk santri yang mukim sebanyak 1.412.428 orang.
“Potensi ini harus dimanfaatkan dan ID Food bisa menciptakan atau membangun industri pangan berbasis pesantren,” kata Rapsel usai Rapat Dengar Pendapat (RDP Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT RNI, Direktur Utama PT Berdikari, Direktur Utama PT Garam, Direktur Utama PT Perikanan Indonesia, Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, di Jakarta, Selasa (24/1).
Baca juga: Kemenkop UKM Komitmen Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pesantren
ID Food sebagaimana visinya ingin menjadi perusahaan produsen pangan nasional yang berkualitas.
Dan untuk ke depannya, mereka memiliki milestone atau tonggak pengembangan, termasuk pengembangan kemitraan lokal dan global serta perluasan pasar dan pengembangan model bisnis.
Rapsel menyebut, pesantren bisa menjadi salah satu sasaran.
“BUMN Pangan tersebut harus membina UMKM Pangan berbasis pesantren. Misalnya peternakan ayam, bebek, telur maupun pangan lainnya seperti UMKM perikanan dan peternakan serta UMKM pertanian,” ujarnya.
Politikus Partai NasDem itu menjelaskan, dengan menyentuh pesantren, ID Food juga secara tidak langsung melakukan pemerataan industri pangan yang memang sangat diperlukan saat ini.
“Ini merupakan strategi pemerataan kemajuan industri pangan berbasis pesantren karena sudah jelas hasil dan produknya nantinya bisa diserap di wilayah pesantren atau lingkungan sekitarnya,” tegasnya.
Dengan potensi yang ada, Rapsel berharap ID Food bisa menjalin kemitraan yang cukup besar di kalangan pesantren. Pesantren menurutnya bisa dimasukan dalam bagian ekosistem ID Food.
“Saya berharap ID Food yang merupakan BUMN khusus pangan menciptakan 5.000 UMKM pangan berbasis pesantren. Kita ingin RNI yang merupakan Holding BUMN Pangan punya warung-warung pangan yang juga bisa masuk ke pesantren-pesantren,” jelasnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Penyimpanan Darah Tali Pusat Penting bagi Kesehatan di Masa Depan
Peduli Lingkungan, Gunakan Kendaraan Listrik untuk Operasional
Anak Gugat Ibunya di PN Karawang, Stephanie: Saya Bukan Anak Durhaka
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap