Investor IKN Diperlakukan Lebih Istimewa
![Investor IKN Diperlakukan Lebih Istimewa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/7ddd961e3b931f16da6a79586110177f.jpg)
INVESTOR yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan bakal menerima insentif spesial dari pemerintah. Itu karena beragam keringanan fiskal maupun non fiskal yang akan diterima akan jauh lebih menarik ketimbang insentif lainnya.
"Insentif ini sedang difinalisasi draft-nya dan akan ditandatangani oleh Presiden. Saya bisa jamin insentif di IKN akan menjadi lebih bagus dibanding Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dalam Mandiri Forum Investment di Jakarta, Kamis (2/2).
Salah satu keistimewaan dari insentif tersebut, lanjutnya, ialah besaran insentif fiskal yang lebih besar ketimbang yang sudah ada. Demikian halnya dengan periode fasilitas insentif yang akan diterima oleh investor.
"Tax holiday lebih panjang, super deduction lebih panjang. Kita tunggu Peraturan Pemerintah (PP)-nya. Ada aturan spesial bagi investor untuk berinvestasi di IKN," jelas Bambang.
PP tersebut saat ini masih dalam tahap finalisasi draf sebelum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Bambang mengatakan, setidaknya beleid itu akan terbit dalam dua minggu ke depan.
Baca juga: Tanggapi soal Urgensi Perppu Ciptaker, Bahlil: Untuk Perbaikan UU
Sebelum PP itu berlaku, OIKN bakal memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan sosialisasi kepada investor. "Dalam 2 minggu ke depan kita ingin membuat sosialisasi yang menyeluruh tentang apa saja insentif yang akan diberikan di IKN," terang Bambang.
"Kalau dikatakan ini akan lebih menarik, itu benar. Karena jangka waktu lebih lama, tingkatan lebih tinggi, karena ini memang pionering, perintisan, di mana agar orang mau berinvestasi di tempat yang sama sekali baru," lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, kekhususan insentif bagi investor di IKN diperlukan. Ini demi menarik minat penanam modal terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Indonesia.
Itu juga karena pemerintah memiliki keterbatasan anggaran untuk mendanai pembangunan IKN. "Tax holiday atau insentif lainnya di IKN lebih besar dan lebih baik ketimbang di daerah lain di Indonesia. Karena kita lalukan lex specialist di IKN. Ini semua dalam rangka bagaimana merangsang (investor)," jelasnya.
Insentif khusus itu juga diberikan agar investor bisa mendapat kepastian mengenai kecepatan internal rate of return (IRR) hingga ketepatan break even point investasi yang dilalukan.
"Saya yakinkan kalian (investor) tidak rugi berinvestasi di sana. Biar pemerintah yang urus izin-izinnya untuk IKN ini, investor datang saja," tambah Bahlil. (OL-4)
Terkini Lainnya
Otorita IKN Meminta Penambahan Anggaran Rp29,8 Triliun, untuk Apa Saja?
Luhut: Tak Ada Penurunan Target Pembangunan IKN
Luhut Bantah Bilang Eks Kepala Otorita IKN Tidak Becus
Luhut Kesal Ketua dan Wakil Otorita IKN tak Becus Laksanakan Tugas
Sinar Mas Pastikan Tetap Bangun Proyek di IKN
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Investor Kripto di Indonesia Capai 20 Juta
Luhut soal Family Office: Uang Orang Tajir Nangkring di Indonesia
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap