Strategi Kementan Bantu Petani Dongkrak Produksi Karet Nasional
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Perkebunan Kementan) terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan produksi karet nasional. Salah satunya melakukan pengendalian penyakit gugur daun secara merata di seluruh Indonesia.
Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah mengatakan bahwa pengendalian gugur daun perlu dilakukan agar komoditas karet tetap menjadi komoditas unggulan.
Apalagi, saat ini kebutuhan karet masih tinggi terutama untuk industri ban, perkakas rumah Tangga, aspal dan bahan penolong lainnya.
"Pengendalian penyakit gugur daun pada tanaman karet perlu dilakukan secara merata terutama di sentra produksi yang sebagian besar berada di Sumatera dan Kalimantan. Kita akan siapkan program dan kegiatan perlindungan tanaman karet yang lebih sustain," ujar Nur Alamsyah, Senin (13/2).
Selain itu, kata Nur Alamsyah, komoditas karet juga perlu dikuatkan untuk menjaga stabilitas harga karet dunia yang terus fluktuatif.
Karena itu, ke depan, pemerintah akan mengimplementasi penggunaan karet alam untuk konsumsi dalam negeri seperti penyerapan aspal karet untuk Aspal.
"Tetapi kami butuh support dari pelaku Industri, KemenPUPR, KemenHub dan KemenBUMN," katanya.
Baca juga: Kementan Pastikan Stok Kebutuhan Pangan Pokok di Sumsel Aman
Berikutnya, kementan juga akan melakukan peningkatan produksi melalui replanting atau penanaman bibit baru untuk tanaman karet yang sudah tua.
Diharapkan, petani dan pelaku industri karet mampu menyerap layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disiapkan secara terbuka.
"Jadi walaupun penganggarannya belum memenuhi skala optimal untuk kebun-kebun rakyat yang akan direplanting, kita akan cari sumber-sumber pendanaan lain seperti dari KUR. Kita berharap petani mau menyerapny," katanya.
Diketahui, pengembangan karet melalui APBN 2023 mencapai 6.900 ha yang terbagi melalui kegiatan peremajaan karet seluas 700 ha, perluasan 100 ha dan intensifikasi karet seluas 6.100 ha.
Kegiatan peremajaan karet merupakan upaya mengganti tanaman karet yang sudah tua dan tidak produktif.
"Komponen bantuannyabadalah benih unggul karet, pupuk dan sarana produksi lain. Untuk kegiatan perluasan karet dengan cara membuka lahan disentra kawasan tetapi diluar kawasan hutan dengan paket bantuan benih, pupuk dan sarana produksi," kata Nur Alamsyah.
"Sedangkan kegiatan intensifikasi dilakukan guna meningkatkan produktivitas pada tanaman produktif dengan komponen bantuan berupa pupuk dan sarana produksi lainnya," jelasnya.
Sementara itu, untuk mendongkrak harga karet dunia sekaligus menstabilkannya, pemerintah juga terus mendorong penghasil karet besar dunia lainnya seperti Thailand dan Malaysia agar menjalankan mekanisme AETS dengan membatasi ekspor karet alam dalam kerangka perundingan ITRC.
"Dalam hal ini pemerintah ingin yang terbaik untuk petani, salah satunya dengan cara yaitu mendorong peran UPPB harus ditingkatkan. Petani diupayakan harus mau bergabung dengan UPPB, dan pemerintah secara kontinyu terus mengawal agar kualitas bokar bermutu baik," jelasnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Perlindungan dan Kesejahteraan bagi Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit
Satu Data Perkebunan, Langkah Strategis menuju Perkebunan Berkelanjutan
Yuk, Berkunjung ke Kebun Teh Taraju Tasikmalaya
PTPN IV Regional III Targetkan Produktivitas CPO Meningkat
Jaga Nilai Ekspor, Kementan Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu Hingga Hilir
5 Contoh Benda Elastis yang Ada di Kehidupan Sehari-hari
Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum Tumbuh di Nagari Buo
Dorong Keberlanjutan Industri Hijau, Pameran PRI Kembali Digelar
Rangkaian ITRC Meetings ke-38 di Malaysia, Delegasi Kementan Bahas Langkah Kongkret Stabilkan Harga Karet Alam Dunia
Dukungan Pertamina Membangkitkan Produksi Karet
Bertemu Ketua Parlemen Thailand, Mendag Dorong Peningkatan Harga Karet
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap