visitaaponce.com

Rakesnas HIMKI 2023 di DIY Bahas Capai Target Ekspor Mebel 5 Milyar USD

Rakesnas HIMKI 2023 di DIY Bahas Capai Target Ekspor Mebel 5 Milyar USD
Rian Hermawan, Ketua DPD HIMKI Sleman Raya.(MI/HO)

HIMPUNAN Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) 2023, pada Rabu dan Kamis, 22-23 Februari 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tema yang diusung pada Rakernas HIMKI 2023 adalah “Penguasaan Desain dan Teknologi Produksi sebagai Akselerasi Mencapai Target Ekspor Mebel dan Kerajinan 5 Milyar USD di Akhir 2024”.

Peserta Rakernas HIMKI 2023 adalah seluruh Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Pimpinan Daerah serta Badan Eksekutif Pusat.

"Dipilihnya Yogyakarta menjadi tempat Rakernas HIMKI 2023 semoga dapat memberikan motivasi, semangat, dan inspirasi pada saat diskusi dan koordinasi penyusunan Program Kerja HIMKI 2023," ujar Rian Hermawan, Ketua DPD HIMKI Sleman Raya, dalam keterangan pernya, Jumat (17/2/2023)

Sementara, Ruslam Aji, Ketua DPD HIMKI D.I. Yogyakarta berharap setelah diadakannya Rakernas ini, akan mendapatkan rekomendasi kebijakan strategis, implementatif, operasional dan terukur baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Khususnya untuk mendukung pengembagan sektor industri mebel dan kerajinan nasional, melalui penguasaan desain dan teknologi produksi sehingga industri kerajinan dan furnitur dapat lebih memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar internasional.

"Di Rakernas ini, kita melakukan sinergi, bersatu padu dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai pertumbuhan optimal industri mebel dan kerajinan nasional sehingga industri ini menjadi industri andalan dan industri ini bisa naik kelas," ucap Ruslan.

Di sisi lain, Heru Prasetyo, Sekretaris Jenderal DPP HIMKI menjelaskan pada Rakernas ini juga akan dibahas mengenai terus tumbuhnya permintaan pasar domestik untuk produk mebel dan kerajinan. Hal itu seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk middle income class yang jumlahnya lebih dari 50 juta penduduk atau setara dengan total jumlah penduduk di beberapa negara di Eropa, Asia dan Afrika. Artinya akan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat pada middle income class.

"Masyarakat middle income class kedepan akan menjadi kunci pertumbuhan permintaan produk mebel dan kerajinan (homedecor) di pasar domestik," ujarnya.

Melalui Rakernas ini, Sekjen DPP HIMKI Heru mengaku tetap optimistis bahwa industri ini akan terus mengalami pertumbuhan meskipun kondisi saat ini kurang menguntungkan. Dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki bisa dikelola dengan baik, kita bisa menjadi leader untuk industri mebel dan kerajinan di Kawasan Regional ASEAN.

"Dengan ketersediaan bahan baku hasil hutan yang melimpah, sumber daya manusia yang terampil dalam jumlah besar, industri ini bisa menjadi industri yang tangguh dan dapat diandalkan," tutupnya optimias. (OL-13)

Baca Juga: Pemda DIY Perlu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Guna Tekan Angka Kemiskinan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat