Bapanas Masih Ada Potensi Gejolak Harga Pangan
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) menyoroti kondisi Indonesia yang belum memasuki masa panen raya. Adapun panen raya diprediksi berlangsung pada Maret-April 2023.
Oleh karena itu, gejolak harga pangan, khususnya beras, masih sangat berpotensi terjadi. Saat ini, harga beras di sejumlah pasar terpantau naik akibat pedagang yang menyimpan stok.
"Harga beras cenderung naik karena stok lama di pedagang masih ada. Sehingga, pedagang habiskan stok mereka dulu," jelas Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa saat dihubungi, Selasa (21/2).
Baca juga: Jokowi Sebut Alasan Geografis jadi Penyebab Kelangkaan Pangan
Ketut menambahkan untuk menjaga stabilisasi harga, pihaknya sudah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar beras medium.
Langkah itu sebagai penyeimbang dan alternatif bagi masyarakat untuk memperoleh beras dengan harga terjangkau. Adapun Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menyebut berdasarkan pantauan, harga beras, khususnya kualitas medium, mengalami penurunan.
Baca juga: Harga Kedelai Impor Naik, Penjualan Tempe Menurun
"Menurut pantaun kami, harga (beras) sudah mulai turun, namun masih di atas HET medium. Jadi kami terus lakukan operasi pasar (SPHP)," tutur Suyamto.
Hingga 16 Februari 2023, Perum Bulog telah menyalurkan beras SPHP sekitar 320 ribu ton. Dari laman Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga beras kualitas medium secara nasional berada di angka Rp11.800 per kg.
Sementara itu, harga beras kualitas premium mencapai Rp13.600 per kg. Dibandingkan minggu lalu, harga beras kualitas medium dan premium stagnan atau tidak mengalami penurunan dan kenaikan.(OL-11)
Terkini Lainnya
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
Bapanas telah Berupaya Jaga Inflasi di Sepanjang 2023
Konsumsi Terus Naik, Peluang Bisnis Distribusi Beras Masih Potensial
Tidak Ada Alasan bagi Bulog untuk tidak Serap Gabah Petani
Bapanas: Ketahanan Pangan Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
Pemerintah Berikan Fleksibilitas Harga untuk Bulog Serap Produksi Dalam Negeri
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Kebutuhan Pokok Merangkak Naik di Sejumlah Pasar Tradisional Tasikmalaya
Sentra Produksi di Sumatra Memasuki Musim Panen, Harga Beras Mulai Turun
Beras Impor Masuk Lagi, Petani Jateng Khawatir Harga Gabah Anjlok
Bapanas: Diprediksi akan Panen 3,5 juta Ton pada Maret, Harga Beras akan Terkoreksi
Daerah di Jateng Mulai Panen, Harga Beras Berangsur Turun
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap