Harga CPO Naik, DPR Usul Minyak Makan Merah Dijual dengan Harga Lebih Rendah
![Harga CPO Naik, DPR Usul Minyak Makan Merah Dijual dengan Harga Lebih Rendah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/540e1aa2f77b499e8194bb32bfb3e51d.jpeg)
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji menilai di tengah naiknya harga CPO internasional, pemerintah harus mengeluarkan subsidi minyak goreng yang lebih besar jika Minyakita masih dijual pada harga Rp14.000.
Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar PTPN Holding sebagai BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan dan pemasaran hasil perkebunan, dapat memberikan opsi lain bagi masyarakat seperti dengan menggunakan minyak makan merah.
Menurutnya, dengan adanya opsi minyak makan merah dengan harga yang lebih terjangkau untuk konsumsi masyarakat.
Hal tersebut tentunya juga dengan disertai kajian yang mendalam terkait kandungan dan keamanan minyak makan merah yang merupakan produk minyak sawit mentah yang setelah proses penyulingan tidak melanjutkan ke proses-proses selanjutnya.
"Tadi sempat ada opsi dan kami tadi meminta secara khusus ke PTPN Holding supaya ada opsi lain yaitu keberadaan minyak merah yang harganya lebih rendah lagi," jelasnya.
"Kalau itu bisa disediakan ternyata berdasarkan kajian minyak merah itu vitaminnya lebih banyak, kandungan gizinya lebih baik, dan mudah-mudahan rasanya juga tidak terlalu berbeda jauh dengan minyak-minyak konvensional," ujar Sarmuji kepada Parlementaria usai pertemuan dengan PTPN, BRI, BNI dan PNM di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/2).
Baca juga: Sawit RI Masih Dominasi Pasokan Minyak Nabati Global 2023
Adanya minyak makan merah yang dapat dikonsumsi masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau menurutnya akan memberikan opsi yang baik di tengah kelangkaan minyak di pasaran juga di tengah naiknya harga CPO yang terjadi.
Sebab saat ini diketahui dengan naiknya harga CPO juga telah menimbulkan disparitas harga yang tinggi antara minyakita dengan minyak premium. Sehingga masyarakat memilih minyak yang lebih terjangkau.
"Itu akan memberikan opsi baik, akan terjadi juga migrasi barangkali dari minyak kita ke minyak merah, karena harganya jauh lebih murah daripada minyak kita juga. Kalau itu bisa dipercepat proses pembuatannya bisa diproduksi secara masal, Insyaallah proses kelangkaan minyak di pasaran itu akan bisa kita atasi," imbuh politikus Fraksi Golkar tersebut. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Harga Referensi CPO pada Juli Menguat
Produksi Sawit dan CPO Nasional Surplus, Pengamat: HET Minyakita Tak Perlu Dinaikkan
PTPN IV Regional III Targetkan Produktivitas CPO Meningkat
Tumpahan Minyak CPO di Sungai Cempaga Mengganggu Aktivitas Warga
CPO Dominasi Komoditas Ekspor dari Pelabuhan Teluk Bayur
Surplus Neraca Dagang Maret 2024 Diprediksi Lebih Tinggi
PR Besar Pengembangan Minyak Makan Merah
Mengenal Minyak Makan Merah, Alternatif Minyak Goreng yang Lebih Sehat
Ancam UMKM, Pemerintah Diminta Batasi Produsen Besar Minyak Makan Merah
Presiden Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pertama Indonesia di Deli Serdang
Ada Pabrik Minyak Makan Merah, Petani Sawit Petik Nilai Tambah
Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah, Jokowi: Petani Sawit Bisa Dapat Nilai Tambah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap