Menko Luhut Kesempatan Danau Toba Tampil ke Dunia Melalui F1 PowerBoat
![Menko Luhut: Kesempatan Danau Toba Tampil ke Dunia Melalui F1 PowerBoat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/93c70f5f905868e9a4a632b7f49cafe3.png)
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa acara F1 PowerBoat menjadi kesempatan bagi Danau Toba untuk tampil ke depan dunia.
“Karena ini 180 juta orang yang menyaksikan live di Eropa. Sekarang tinggal ngatur waktu pertandingan di sini sama orang nonton di Eropa,” kata Luhut Hal sembari menyaksikan event internasional tersebut (Minggu (26/2).
Pemerintah telah mengusulkan agar kegiatan tahunan ini dapat kembali dilaksanakan di Indonesia selama lima tahun ke depan.
“Setelah melihat infrastruktur di Danau Toba, mereka bilang malah bisa dilakukan lagi sampai 10 tahun ke depan. Mereka juga mau menyelenggarakan jetski Oktober nanti di sini, pesertanya 25 negara, nanti mengelilingi Pulau Samosir,” tuturnya.
Luhut juga mengungkapkan proyeksi pengembangan tim nasional untuk olahraga air tersebut, yaitu berkisar USD 3 juta - 5 juta.
“Tadi saya tanya berapa (biaya) kalo kita mau bikin satu tim di Indonesia, ternyata cukup mahal juga. Sekitar USD 3 juta - 5 juta. Tapi mungkin nanti suatu saat nanti Indonesia bisa buat juga," kata Luhut.
Baca juga: Presiden Saksikan Langsung Balapan F1 Powerboat
Melalui perhelatan ini, Indonesia mendapat kesempatan melihat tim profesional F1 PowerBoat berjalan dengan profesional dan memanfaatkan teknologi dan terkomputerisasi.
Mengenai pengembangan pariwisata, Luhut menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan koordinasi.
“Minggu depan kita akan dengan Kapolda dan Bupati rapat untuk ngatur ke depan, kita cari desainnya. Kita list down event, venuenya, kapan, penanggung jawabnya apakah pemerintah pusat, pemda, atau private sektor. Jadi kombinasi itu semua akan membuat posisi Indonesia baik,” terangnya.
Sejumlah investor nasional yang ikut menyaksikan pertandingan, menurut Luhut, telah mengutarakan ketertarikan untuk berinvestasi di kawasan Danau Toba, salah satunya dengan membangun hotel.
“Kami akan larang bangun hotel bintang 3, supaya homestay, UMKM, tetap hidup. Sebab UMKM di sini itu ternyata, traffic-nya sudah 70 kali lebih dari daya tampungnya, karena event ini,” jabarnya. (OL-17)
Terkini Lainnya
Luhut soal Family Office: Uang Orang Tajir Nangkring di Indonesia
Luhut: Tak Ada Penurunan Target Pembangunan IKN
Luhut Bantah Bilang Eks Kepala Otorita IKN Tidak Becus
Luhut Kesal Ketua dan Wakil Otorita IKN tak Becus Laksanakan Tugas
Ormas Kelola Bisnis Tambang, Luhut: Bagus Juga
Luhut Klaim Elon Musk Senang Bertemu Prabowo Bali
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Luhut Sebut Makan Siang Gratis Dianggarkan Mulai dari Rp20 triliun
Aksi Bersih Stadion Dukung Timnas Indonesia dengan Semangat Revolusi Mental
Aksi Bersih Stadion Dukung Timnas Indonesia dengan Semangat Revolusi Mental
Peluncuran Starlink, Elon Musk Disambut Luhut di Bali
Perdagangan Karbon Butuh Kepastian Regulasi Daerah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap