Mendag Dorong Nike Terus Kembangkan Produksi di Indonesia
![Mendag Dorong Nike Terus Kembangkan Produksi di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/3821e8c1f927bf377bffe9a1b5ddd3cc.jpg)
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berharap dapat mendorong lebih jauh hubungan dagang dan investasi Indonesia dengan perusahaan Inggris, termasuk Nike.
Harapan tersebut disampaikan Mendag dalam pertemuan dengan Wakil Presiden/General Manager Nike Inggris dan Irlandia Sarah Hannah dan Direktur Urusan Pemerintahan, Perdagangan Internasional, dan Kepabeanan Nike Ingrid Van Laerhoven, yang berlangsung di London, Inggris, Rabu (8/3), dan merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Mendag RI ke London pada 7-9 Maret 2023.
"Indonesia mengapresiasi investasi Nike di Indonesia. Sudah sekian lama Nike berkontribusi signifikan untuk mengembangkan industri pakaian dan sepatu di Indonesia, termasuk membuka banyak lapangan kerja. Kami berharap Nike akan semakin mengembangkan bisnis dan produksi di Indonesia," kata Mendag melalui siaran resminya di Jakarta.
Baca juga : Nike Putus Hubungan dengan Irving Terkait Aksi Anti-Semit
Dalam pertemuan tersebut, Nike juga sekaligus membawa bendera Confederation of British Industry (CBI). CBI merupakan organisasi pelaku bisnis Inggris sekaligus grup lobi dagang terbesar di Inggris. CBI beranggotakan asosiasi dagang dan perusahaan yang mewakili 190.000 pelaku usaha, usaha mikro, kecil, dan menengah, universitas, serta badan publik.
Mendag meminta Nike untuk terus menerapkan proses produksi ramah lingkungan di Indonesia dan dapat mendorong ekspor Indonesia, salah satunya dengan menjajaki perundingan perjanjian internasional.
Baca juga : Inggris Minati Produk Kayu dan Kertas Indonesia
"Saya juga berharap Indonesia dapat meningkatkan dan mendiversifikasikan ekspor ke Inggris, antara lain melalui perjanjian perdagangan bebas (FTA). Kita harapkan dukungan pelaku usaha kedua negara," kata Mendag.
Nike telah beroperasi di Indonesia selama 35 tahun. Terdapat 39 perusahaan manufaktur atau pabrik rekanan Nike di Indonesia yang menyerap 200.000 tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung.
Sementara itu, lebih dari 30 persen produksi sepatu Nike berasal dari Indonesia. Pada 2021, Nike Indonesia memproduksi sebanyak 200 juta pasang sepatu senilai 700 juta dolar AS. Negara tujuan utama ekspor Nike Indonesia adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok.
Pada 2022, ekspor alas kaki Indonesia ke seluruh dunia mencapai 7,7 miliar dolar AS. Nilai ini meningkat 25,15 persen dibanding 2021 yang senilai 6,2 miliar dolar AS.
Nilai ekspor 2022 pun menjadi nilai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir (2018-2022). Pada periode 2022 tersebut, lima negara teratas tujuan ekspor utama produk alas kaki Indonesia adalah Amerika Serikat, Belgia, Tiongkok, Jerman, dan Jepang.
Sementara itu, pada 2022 Inggris menempati posisi keenam negara tujuan ekspor utama produk alas kaki dengan nilai 257,3 juta dolar AS. Nilai tersebut meningkat 10,51 persen dibanding 2021 yang senilai 232,9 juta dolar AS. Nilai ekspor ke Inggris pada 2022 tersebut turut menjadi nilai tertinggi dalam lima tahun terakhir (2018–2022).
Total perdagangan Indonesia-Inggris pada 2022 tercatat sebesar 2,7 miliar dolar AS, naik 5,30 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2022, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar 1,7 miliar dolar AS, sementara impor Indonesia dari Inggris sebesar 1,0 miliar dolar AS.
Produk ekspor utama Indonesia ke Inggris di antaranya alas kaki dengan bagian atas dari bahan tekstil, alas kaki dengan bagian atas dari kulit samak, produk pertukangan dan bahan bangunan dari kayu, minyak kelapa sawit, dan mesin cetak. Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Inggris di antaranya kertas atau kertas karton, obat, kendaraan bermotor untuk pengangkutan barang, sisa dan skrap fero, dan perangkat telepon. (Ant/Z-5)
Terkini Lainnya
Ada Baju Impor Dijual Rp50 Ribu, Mendag Pertanyakan Legalitasnya
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Mendag akan Bahas Rencana Kenaikan HET Minyakita
Mendag Siap Cabut Izin Importir Bawang Putih yang Tidak Realisasikan Impor
Mendag Temukan 40 Ribu Lebih Barang Elektronik Tidak Sesuai Aturan
Mendag : UMKM Berperan Vital dalam Perekonomian Indonesia
Mendag Zulhas Lepas Ekspor Produk Dekorasi UMKM Bantul ke Spanyol
Mendag Kaji Pengenaan Tarif BMTP dan BMAD Lindungi Industri Nasional
Mendag Zulkifli Hasan Temukan SPPBE yang Lakukan Kecurangan Elpiji 3 Kg
Rakernas PAN Usung Zulhas Aklamasi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap