B2P3 Minta Presiden Jokowi Periksa Menaker dan Kepala BP2MI, Ini Sebabnya
![B2P3 Minta Presiden Jokowi Periksa Menaker dan Kepala BP2MI, Ini Sebabnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/877a91304d89004ca2b66f05c83f5ecd.jpg)
SETELAH Presiden Jokowi menetapkan Indonesia telah bebas dari pendemi salah satu anak bangsa yang paling berbahagia adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Alasannya, karena selama 2 tahun lebih mereka tertunda pelayanan dokumen keberangkatannya. Lantaran negara penerima memang menutup diri dari masuknya pekerja asing karena khawatir adanya penyebarluasan Covid-19.
Sayangnya baru beberapa bulan PMI menikmatinya mudahnya layanan dokumen, tiba-tiba keluar peraturan baru dari Kementrian Tenaga Kerja RI yang mengakibatkan penundaan Kembali layanan Calon PMI.
Menaker RI Ida Fauziah menerbitkan Surat Edaran Menaker RI Nomor B-31/01/PK.02.01/II/2023 tentang Penggunaan Siapkerja Dan Penerbitan ID calon PMI. Kemudian BP2MI juga menyusul mengeluarkan Surat Terbuka bernomor B-185/KA/PP-03.05/11/2023 yang isinya tentang Pemberitahuan Perubahan Penggunaan Aplikasi Layanan Proses Penempatan PMI.
Kebijakan itu, menurut Ketua Badan Buruh & Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Jamaludin Suryahadikusuma, membuat penundaan pelayanan dokumen CPMI di sejumlah daerah.
Jamal begitu biasa disapa, mengatakan dirinya mendapat pesan dari sejumlah calon PMI dari berbagai daerah yang kecewa dengan adanya perubahan tata cara pelayanan. Pesan WA-nya begini: "Bang, saat ini sudah hampir 1 bulan semenjak Sisko ditutup, CPMI tidak dapat berproses ID an, semoga bisa ada kebijaksanaan dari kabadan untuk menggunakan sisko Kembali beriringan dgn sisnaker".
"Kami tidak anti perubahan. Tapi perubahan yang dilaksanakan pemerintah harusnya disosialisisasikan terlebih dahulu maksimal 3 bulan agar P3MI siap melakukan adjustment di manajemen mereka," tegas Jamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/3/2023).
Jamal yang menjadi Anggota Satgas TKI Terancam Hukuman Mati era Presien SBY ini, mengaku heran kebijakan keluar dan harus segera dilaksanakan. Tanpa ada sosialisasi maka yang akan menjadi korbannya adalah PMI karena akan ada penundaan keberangkatan.
Bagi P3MI, lanjut Jamal, juga mengalami kerugian yaitu makin lama penundaan maka cost/biaya keberangkatan yang akan dikeluarkan lebih mahal.
B2P3 mendesak, agar Presiden Jokowi segera memanggil Menaker RI untuk mencabut peraturan yang membuat gaduh baik bagi PMI maupun P3MI. Keluarnya Surat Edaran dan Surat Edaran BP2MI bertentangan dengan tujuan efektifitas dan efesiensi pelayanan yang digembar-gemborkan pemerintah.
"Sayang sekali, semangat Presiden untuk memberi kemudahan layanan PMI tidak mampu diterjemahkan dengan baik oleh para pembatunya," pungkas Jamal. (N-3)
Baca Juga: Tata Kelola Penempatan PMI Masih Karut Marut, Fungsi BP2PMI ...
Terkini Lainnya
Masyarakat Respons Positif Kehadiran SMK Asy-Syarif Mitra Industri
SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri
Menaker Ida Fauziyah Harap SMK Asy-Syarif Mitra Industri Jadi Pendidikan Vokasi di Mojokerto
Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Gelar Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri
Menaker Resmikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
Menaker Ida Fauziyah Nilai Berkurban Sebagai Simbol Solidaritas Nilai-Nilai Sosial
193 Ribu Guru Honorer Lulus PPPK Belum Dapat Penempatan
Kemendikbudristek: Masih Ada Guru PPPK yang Belum Dapat Penempatan
Banyak Guru ASN PPPK yang Belum Dapat Penempatan, P2G: Cuma Jaga Perpustakaan
Muhammadiyah : Penembakan Di Kantor MUI Pusat Merusak Marwah Umat Islam
Polri Desak KPK Tetap Pertahankan Brigjen Endar
DPR Pertanyakan Kemendikbudristek Soal Nasib Guru PPPK
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap