193 Ribu Guru Honorer Lulus PPPK Belum Dapat Penempatan
![193 Ribu Guru Honorer Lulus PPPK Belum Dapat Penempatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/372a4f3fc72035cb40300fede0ac4734.jpeg)
KETUA Umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengatakan bahwa sampai saat ini, masih ada sekitar 193 ribu guru honorer lulus PPPK namun masih belum mendapatkan penempatan sejak 2021.
Dari jumlah tersebut, jumlah anggota FGHNLPSI yang sudah mendapat status P1 atau peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK guru dan telah memenuhi nilai ambang batas, tapi belum memperoleh formasi, mencapai 12.276 orang.
“Presiden menyatakan tahun ini akan membuka 2,3 juta formasi ASN di mana formasi pusat ada 429 ribu dan daerah ada 1,8 juta di mana untuk formasi guru dibuka 419.146. Sekarang itu masih ada sekitar 12.276 P1 dan saya berharap bisa tuntas karena tidak sampai 10% sepertinya. Mudah-mudahan di 2024 ini kebahagiaan kami bisa jadi 100%,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR RI, Rabu (17/1).
Baca juga: Buntut Isu Pemotongan Upah Guru Honorer, DKI Data Guru Honorer
Lebih lanjut, Heti menambahkan bahwa terdapat beberapa daerah yang belum menuntaskan penempatan guru PPPK di antaranya Kabupaten Aceh Besar, Sleman, Wajo Sulawesi Selatan, Pemalang, Bondowoso, Serang, Tulungagung, Situbondo, Lumajang, Jember, Solok Selatan, Lampung Selatan, Provinsi Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta.
“Paling besar terjadi di Jawa Tengah sekitar 4.042 orang,” tegas Heti.
Dalam kesempatan ini, Heti berharap jika nantinya pemerintah daerah tidak mengusulkan formasi P1, diharapkan ada solusi dari pemerintah pusat berupa teguran atau apa pun dan besar harapan mereka dapat ditempatkan di sekolah induk.
Baca juga: Disdik DKI Tegaskan Tak Ada Pemotongan Upah Guru Honorer
“Untuk teman-teman yang sudah lulus dan mendapatkan SK, kami berharap disamakan untuk kenaikan pangkat dan jenjang karirnya. Kami berharap masa pengabdian kami juga diakui. Kita sudah lama (mengabdi) mungkin sudah ada yang sampai 20 tahun, tapi malah nol (tidak diakui). Rasanya seperti baru melamar atau pertama kerja, padahal pengalaman kami sudah berpuluh-puluh tahun,” tuturnya.
Heti juga memohon juga agar menghapus kontrak PPPK, atau kontrak berlaku otomatis diperpanjang, memohon juga pensiunan PPPK sama dengan PNS, tidak iuran sendiri, dan terakhir memohon PPPK dapat melakukan mutasi dengan kriteria tertentu.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menambahkan bahwa dengan rencana pembukaan formasi ASN sebanyak 2,3 juta itu tentunya akan memberikan peluang bagi para guru honorer P1 PPPK untuk mendapatkan penempatan.
“Sekarang ini tinggal bagaimana meyakinkan pemerintah daerah. Mungkin nanti pada saat rapat bersama menteri (Mendikbudristek) akan kita sampaikan keluhannya. Kalau diserahkan kepada pemerintah daerah kan prioritasnya berbeda. Oleh karena itu kita ingin nanti ketika rapat dengan pemerintah mendesak untuk mengakomodir,” pungkas Dede Yusuf. (Z-10)
Terkini Lainnya
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Korban Judi Online Dinilai tidak Pantas Dapat Bansos, Lebih Baik Guru Honorer Pak Menteri!
Potongan Tapera Buat Cemas Para Guru Honorer
Anggota DPR RI Putih Sari Perjuangkan D4 Bidan Pendidik Jadi PPPK
Survei: 74 Persen Guru Honorer Dibayar Lebih Kecil dari Upah Minimum Terendah Indonesia
Hari Guru Nasional, P2G Ingatkan Presiden Terpilih Penuhi Janji Sejahterakan Guru
Pemkab Purwakarta Diperkuat 1.351 PPPK yang Baru Dilantik
Pemkab Tasikmalaya Mengangkat 2.466 PPPK
Bupati Klaten Mengambil Sumpah Janji 251 PPPK
Pemerintah Buka 1,28 Juta Lowongan CPNS 2024, Ada Formasi Khusus untuk Penempatan di IKN
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap