Penutupan Silicon Valley Bisa Menguntungkan Indonesia
![Penutupan Silicon Valley Bisa Menguntungkan Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/682d08762e1cb91bd46932499e71e1b4.jpg)
PENUTUPAN Silicon Valley Bank (SVB) yang dilakukan Regulator Perbankan Kalifornia dapat menguntungkan Indonesia.
Hal ini diungkapkan Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani.
“Mestinya kita mendapatkan keuntungan karena ketika suatu negara mengalami krisis keuangan, uangnya bisa masuk ke Indonesia, kata Aviliani dalam Fortune Indonesia Summit di Jakarta, Rabu. (15/3).
Baca juga: Penutupan Silicon Valley Bank Jadi Pelajaran bagi Indonesia
Ia memandang, saat ini stabilitas sistem keuangan Indonesia masih baik sehingga perlu terus dipertahankan agar tidak terdampak penutupan SVB. Sebab, Indonesia sudah mulai memperkuat stabilitas sistem keuangan sejak krisis keuangan pada 1998.
"Suku bunga acuan Bank Indonesia masih bagus, penjagaan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terhadap sistem keuangan kita lebih bagus dari negara maju. Ini artinya kita beruntung karena kasus di 1998, pengawas kita jauh lebih baik," katanya.
Baca juga:Simpanan Nasabah Silicon Valley Belum Terjamin
Penerapan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) juga akan semakin memperkuat stabilitas sistem keuangan melalui berbagai ketentuan baru, salah satunya melalui perluasan wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“LPS tidak hanya menjaga dana masyarakat, tetapi juga memberi solusi. Jika ada bank bermasalah, mereka bisa membantu,” katanya.
Persepsi masyarakat pun perlu dijaga agar tidak berdampak terhadap stabilitas sistem keuangan dan perekonomian secara keseluruhan di 2023.
“Kalau persepsi masyarakat baik dan melakukan kontribusi terhadap perekonomian melalui konsumsi dan investasi secara seimbang, krisis ekonomi tidak akan kita alami,” tutup dia. (Z-10)
Terkini Lainnya
Anak Perusahaan Silicon Valley Bank Dijual Ke Tim Manajemen
Pakar: Penyelamatan SVB Sudah Terlambat, Telanjur Buat Panik Pasar
Tumbangnya Bank Global Harus Jadi Pembelajaran untuk Perbankan Indonesia
IMF Peringatkan Sektor Keuangan Non-bank AS dan Eropa
Tragedi SVB Dinilai bukan Pengulangan Krisis 2008
Adakah Efek Domino Runtuhnya SVB dan Signature Bank ke Indonesia? Ini Jawaban LPS
Dampak Pelemahan Rupiah, BTN Makin Sering Lakukan Stress Test
Ironi Libia, Negara Kaya Minyak yang Terus Dilanda Krisis
Meski banyak Hambatan, Perekonomian Tiongkok Diyakini segera Pulih
Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tahun ini Cuma Ditargetkan 5%
Menebak Arah Kebijakan Ekonomi Tiongkok
Ombudsman Ingatkan Jangan Sampai RI Kewalahan Impor Beras seperti Krisis 1997
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap