Bulog dan RNI Siapkan Bansos Pangan untuk Tiga Bulan
![Bulog dan RNI Siapkan Bansos Pangan untuk Tiga Bulan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/bf110fa60bfa5509261b58dd170bf72c.jpg)
Pemerintah akan membagikan bantuan sosial (bansos pangan) berupa daging ayam, telur, dan juga beras. Bansos tersebut saat ini sedang di siapkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Perum Bulog dan holding BUMN Pangan PT RNI (Persero).
Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, bansos pangan tersebut akan dibagikan untuk tiga bulan, yaitu mulai dari Maret, April, dan Mei 2023. Kemudian, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 21 juta, dan untuk beras nantinya setiap keluarga akan mendapatkan 10 kilogram (kg) per bulan.
"Persiapan kita adalah hari ini kita sudah mencetak kemasan, dan kemasannya khusus bantuan pangan namanya, setiap bulan akan dikeluarkan 210 ribu ton untuk bansos dikali tiga. Jadi nanti satu keluarga itu selama tiga bulan akan mendapatkan 10 kg, 10 kg, 10 kg," ujar Febby dalam acara Ngopi BUMN, di Jakarta, Rabu (15/3).
Baca juga: Bansos Pangan akan Diberikan ke 21,6 Juta Penerima PKH dan BLNT
Selain persiapan mencetak kemasan, lanjut Febby, pihaknya juga telah mendistribusikan beras ke seluruh wilayah. Namun, pihaknya hingga saat ini masih menunggu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kami memiliki beras untuk membagikannya, nanti kita akan tender untuk transporternya, tapi datanya masih kami tunggu dari Kementerian Sosial," tuturnya.
Baca juga: Bansos Minyak Goreng danSubsidi Upah tak Dilanjutkan Tahun Ini
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, Badan Pangan Nasional juga telah mengirim surat kepada Kemensos untuk meminta data keluarga penerima.
"karena beras itu akan dibagikan door to door langsung kepada nama by name by address," katanya.
Sementara itu, Direktur Komersial PT RNI, Ardiansyah Chaniago menjelaskan, program ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh RNI. Ia memastikan untuk stok daging ayam dan telur aman, namun tetap masih menunggu kepastian jumlah KPM dari Kemensos.
"Jadi jumlah KPM yang terakhir kami dapatkan dari BKKBN berdasarkan by name by address yang sudah lengkap, kurang lebih sekitar 2 juta. Tapi apakah nanti finalnya 2 juta, kami masih menunggu finalisasinya," tuturnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Meksi Tidak Sampai Desember, Bapanas Pastikan Bantuan Pangan Beras Berlanjut
Stok Beras di Gudang Bulog Melimpah, Capai 1,4 Juta Ton
Rp28,8 Triliun Disiapkan untuk BLT hingga Bansos Beras
DPR Segera Panggil Mendag soal Bansos
Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu Rentan Disalahgunakan
KPK Endus Penyaluran Fiktif Bansos Beras Kemensos
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Denda Beras Bulog Rp350 M
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Bulog Targetkan Serap Lebih 900 Ribu Ton Beras dari Dalam Negeri
Jaga Cadangan Pangan, Bulog Serap 700 Ribu Ton Beras Petani
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap