visitaaponce.com

Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu Rentan Disalahgunakan

Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu Rentan Disalahgunakan
Presiden Jokowi dan Kepala Badan Pangan Nasinoal Arief Prasetyo Adi meninjau sawah(Antara )

PENGAMAT politik dari Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengemukakan bagi-bagi bantuan sosial (bansos) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 rentan disalahgunakan.

Hal itu merespons pernyataan Zulkifli Hasan soal bantuan sosial (bansos) yang berasal dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Zulhas juga menyebut bansos harus segera dilaksanakan dan tidak boleh ditunda-tunda.

Menanggapi itu, Pangi mengemukakan bansos jelang pemilu rentan lantaran yang bertarung terdapat anak presiden, yakni Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Bansos Bantuan Negara, Bukan dari Jokowi

“Sebenarnya bansos atau program hari ini itu, jelang pemilu ini rentan, apalagi yang bertarung ini anak presiden,” ungkap Pangi kepada Media Indonesia, Rabu (3/1).

“Jadikan sekarang yang lebih masif ini bukan Prabowo atau Gibran tapi yang lebih banyak berkampanye itu sambil bagi sembako bagi pupuk murah justru Presiden Jokowi,” ujar Pangi.

Pangi mempertanyakan siapa yang hendak jadi wakil rakyat di masa mendatang, apakah Jokowi atau anaknya Gibran.

Baca juga : Politisi Diingatkan agar tidak Mempolitisasi Bansos

Pangi juga menyatakan sebaiknya masyarakat bukan diberikan sembako melainkan diberikan program kebijakan kesehatan murah hingga akses pendidikan murah.

“Bagaimana listrik tidak naik, pajak tidak naik. Kita juga berpikir bagaimana agar gaya hidup tidak meroket seperti ini. Nah, termasuk kita ingin rakyat itu sederhana, barang-barang yang dibeli itu tidak mahal bukan bagi-bagi sembako,” tegasnya.

Pangi mengingatkan bagi-bagi bansos perlu ditunda apalagi saat ini jelang pemilu dan rentan disalahgunakan untuk politik elektoral.

Baca juga : Manuver Jokowi Berdampak Besar ke Hasil Pemilu 2024, Pelajaran Penting untuk Demokrasi

“Jadi potensi abuse of power memenangkan capres tertentu itu berbahaya. Itu harus dihentikan dan dimulai lagi usai pemilu beres,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengemukakan bansos saat ini sangat dibutuhkan masyarakat dan tak boleh ditunda.

Hal itu merespons terkait permintaan agar pemerintah menunda penyaluran bansos sampai Pemilu 2024 selesai.

"Ada kandidat yang mengatakan menghentikan dulu bansos, BLT, dan BLT El Nino. Tentu ini yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Zulhas di Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

Bahkan, Zulhas mendesak bansos harus segera dilaksanakan dan tidak boleh ditunda-tunda. (Ykb/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat