KPK Endus Penyaluran Fiktif Bansos Beras Kemensos
![KPK Endus Penyaluran Fiktif Bansos Beras Kemensos](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/b70e5f0afcd02fcf18542dacc6f733f5.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada pendistribusian fiktif kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk keluarga penerima manfaat pada program keluarga harapan (PKH) di Kementerian Sosial. Laporannya pun diyakini telah dimanipulasi.
"Sebenarnya modusnya sering kali terjadi ya kalau kemudian seolah-olah sudah didistribusikan tapi kemudian dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu, sehingga menyusun laporan yang seolah-olah sudah 100%," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 27 Maret 2023.
Ali menjelaskan pihaknya menduga ada beberapa daerah yang pendistribusiannya dimainkan. KPK menemukan ketimbangan antara fakta dengan laporan dalam pengadaan bansos beras yang sudah disalurkan. "Sehingga kemudian mengakibatkan kerugian keuangan negara," ucap Ali.
Baca juga : KPK Sita Dua Barang dari Kantor Kemensos
Kasus ini sudah di tahap penyidikan. KPK menetapkan enam tersangka dalam perkara tersebut.
Dicekal KPK
Mereka semua sudah dicegah ke luar negeri selama enam bulan. KPK berharap para tersangka kooperatif selama proses hukum berjalan.
Berikut daftar enam tersangka korupsi bansos PKH yang dicegah KPK:
Baca juga : Bansos Fiktif, Ini Kronologi Penyidik KPK Geledah Kantor Kemensos
1. Mantan Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta sekaligus Dirut PT Bhanda Ghara Reksa Persero, M Kuncoro Wibowo
2. Direktur Komersial PT Bhanda Ghara Reksa Persero Budi Susanto
3. VP Operation PT PT Bhanda Ghara Reksa Persero April Churniawan
4. Ketua tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada Ivo Wongkaren
5. Anggota tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada Roni Ramdani
6. General Manager PT Primalayan Teknologi Persada Richard Cahyanto.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma menyatakan ketidakpahamannya mengingat dugaan penyelewengan beras bansos PKH itu berlangsung pada periode saat dia belum menjabat di Kementerian Sosial.
Pada 22 Maret 2023, Risma menyatakan, dari kronologi yang ia dapatkan, program BSB berjalan sampai tanggal 30 September 2020. "Saya dilantik tanggal 23 Desember 2020. Jadi tiga bulan setelah itu baru saya dilantik. Jadi kejadiannya seperti itu. Kan saya gak tahu, jadi saya gak bisa komentar," tegas Risma. (MGN/Z-4)
Baca juga : Kantor Kemensos Digeledah KPK, Wapres: Tidak Masalah
Terkini Lainnya
Dicekal KPK
Meksi Tidak Sampai Desember, Bapanas Pastikan Bantuan Pangan Beras Berlanjut
Stok Beras di Gudang Bulog Melimpah, Capai 1,4 Juta Ton
Rp28,8 Triliun Disiapkan untuk BLT hingga Bansos Beras
DPR Segera Panggil Mendag soal Bansos
Bagi-Bagi Bansos Jelang Pemilu Rentan Disalahgunakan
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Presiden Jokowi Diminta Bijak Soroti Kasus Korupsi
KPK Sebut Modus Korupsi Bansos Presiden dengan Mengurangi Kualitas
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos Presiden
KPK Kembali Kembangkan Kasus Korupsi Bansos, 3 Saksi Dipanggil Penyidik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap