Ekonom Chatib Basri Optimis Indonesia Tidak Akan Resesi
![Ekonom Chatib Basri: Optimis Indonesia Tidak Akan Resesi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/bd0cf4fd858baffe99821c00c81413a1.jpg)
EKONOM Chatib Basri memprediksi Indonesia akan mengalami sejumlah tantangan ekonomi jelang pemilu 2024. Mulai dari dampak tensi geopolitik yang dinamis dan pengaruh ekonomi global. Namun Indonesia tidak akan mengalami resesi.
Chatib mencatat ada tiga tantangan yang patut diwaspadai sepanjang tahun ini. Pertama, pengaruh tensi geopolitik akan menimbulkan fluktuasi harga energi dan komoditas.
"Kedua kenaikan bunga di Amerika Serikat tentu akan berpengaruh pada investasi di banyak negara termasuk Indonesia. Ketiga terjadi shock di dalam SVB (Silicon Value Bank) yang berpengaruh pada global stability," ujar Chatib Basri saat ditemui dalam forum diskusi "Glad Talk" di Nasdem Tower Jakarta Pusat, Jumat (17/3).
Baca juga: OECD Naikkan Perkiraan Pertumbuhan Global tetapi Pemulihan masih Rapuh
Mantan Menteri Keuangan 2013-2014 itu optimis kondisi ekonomi Indonesia tidak akan mengalami resesi. "Dari gambaran itu mungkin ekspor kita akan mengalami perlambatan, investasi juga tertekan, tetapi saya masih optimis Indonesia tidak akan mengalami resesi. Kalau kita lihat tahun 2023, ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 4,8%" jelas Chatib.
Pemilu 2024, kata Chatib menjadi salah satu faktor penguatnya. Pemerintah Indonesia dipastikan akan menghabiskan anggaran cukup besar jelang pemilu 2024. "Jangan lupa pengeluaran jelang pemilu itu besar. Itu akan mendorong konsumsi cukup signifikan," katanya.
Baca juga: Daftar Permasalahan dalam Beberapa Fase Ketahanan Pangan
Di samping itu, sejumlah langkah harus diambil menjaga ekonomi Indonesia tumbuh positif. Salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola negara.
Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Kaderisasi Dan Pendidikan Politik, Ahmad Baidhowi sependapat dengan analisis Chatib Basri. "Dari paparanya tadi, inflasi kita masih bagus, masih dia angka 4,8%. Hal ini menunjukkan kita masih memiliki kekuatan, terutama daya beli masyarakat. Perspektif-perspektif seperti ini harus tetap dijaga dengan pandangan para kader Nasdem di daerah," ujar Baidhowi.
Lebih lanjut, ia menyebut adanya diskusi pemikiran dan prespektif mengenai isu terkini dengan sejumlah tokoh menjadi bekal penting bagi para kader Nasdem. Terlebih kedepan mereka akan bertarung meraih suara sebagai pembuat kebijakan di DPR maupun DPRD dalam pemilu 2024.
"Artinya semua kader Nasdem harus peduli dengan aspek-aspek pengelolaan pendidikan, sumber daya manusia, dan perbaikan tata kelola ekonomi," tutupnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kemungkinan Resesi Terjadi di Indonesia Dinilai Kecil
Luhut Yakin Indonesia Bertahan Hadapi Ketidakpastian Ekonomi
Wakapolri: Siap Lakukan Pengamanan Dampak Resesi Ekonomi
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap