OECD Naikkan Perkiraan Pertumbuhan Global tetapi Pemulihan masih Rapuh
![OECD Naikkan Perkiraan Pertumbuhan Global tetapi Pemulihan masih Rapuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/a03071d1f720efc2e128b3f9a5c42409.jpg)
OECD menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada Jumat (17/3) karena inflasi mereda dan Tiongkok keluar dari pembatasan covid-19. Namun OECD memperingatkan kerentanan seperti yang terlihat dalam gejolak sektor bank AS.
Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) mengatakan sekarang mengharapkan ekonomi global tumbuh sebesar 2,6% tahun ini dibandingkan dengan 2,2% pada perkiraan sebelumnya di November. "Namun ini tetap di bawah ekspansi 3,2% yang terlihat pada 2022," kata OECD yang berbasis di Paris dalam prospek ekonomi terbaru berjudul A Fragile Recovery.
"Tanda-tanda yang lebih positif sekarang mulai muncul, seperti bisnis dan sentimen konsumen mulai membaik, harga makanan dan energi turun kembali, dan pembukaan kembali Tiongkok secara penuh," kata OECD dalam laporan Interim Economic Outlook. Ia memperingatkan, "Perbaikan prospek masih rapuh. Risiko menjadi sedikit lebih seimbang, tetapi tetap miring."
Baca juga: Perangi Kanker, Pfizer Beli Perusahaan Biotek Seagen Rp661 Triliun
OECD mengutip ketidakpastian selama perang di Ukraina, risiko tekanan baru pada pasar energi, dan dampak kenaikan suku bunga. Bank-bank sentral di seluruh dunia telah menaikkan suku bunga dalam upaya menjinakkan inflasi yang tinggi selama puluhan tahun, tetapi pasar khawatir bahwa kenaikan biaya pinjaman dapat mendorong ekonomi dalam resesi.
"Tanda-tanda dampak pengetatan kebijakan moneter sudah mulai tampak di sebagian sektor perbankan, termasuk bank regional di Amerika Serikat," kata OECD. "Suku bunga yang lebih tinggi juga bisa memiliki efek yang lebih kuat pada pertumbuhan ekonomi dari yang diharapkan, terutama jika mereka mengungkap kerentanan keuangan yang mendasarinya." (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
DBS Perkirakan Rupiah masih Melemah di Kuartal III Tahun Ini
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Pendapatan VICI Meningkat 14,6% di Kuartal I 2024
MPXL Bidik Pertumbuhan Kinerja di Awal 2024 dan Berfokus pada Pemilu
Lion Parcel Catat Peningkatan Tonase Pengiriman Hingga 70% Selama 2022
Ketum BPP HIPKA Kamrussamad: Arah Kebijakan Ekonomi 'On the Right Track'
Meet The CEO: PNM Lakukan Rencana Strategis di Tahun 2023
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap