Presiden Kota-Kota Macet karena Terlambat Membangun Transportasi Publik
![Presiden : Kota-Kota Macet karena Terlambat Membangun Transportasi Publik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/1131fdb5f6ea3ffd270f0e5f52fa7d83.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan transportasi massal merupakan kebutuhan dasar yang harus ada di kota-kota besar atau kepulauan, guna mendukung konektivitas antiwilayah. Sayangnya keberadaan transportasi publik sering kali terlambat sehingga menimbulkan kemacetan.
"Padahal itu hal yang sangat basic untuk menghubungkan antarprovinsi, antarkota dan kabupaten. Tentu saja yang kita pilih adalah yang paling murah. Oleh sebab itu kereta api menjadi hal yang sangat dasar untuk dibangun," ujar presiden saat meresmikan pengoperasian jalur kereta api Lintas Makassar-Pare-Pare dan Depo Kereta Api Maros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3).
Alasan pemerintah membuat jalur kereta api di Makassar agar masyarakat mau menggunakan transportasi massal. "Kalau tidak, semua orang nanti naik mobil pribadi. Tidak ada yang mau menggunakan transportasi massal," papar presiden.
Baca juga: Menhub Pastikan KA Makassar-Parepare yang akan Diresmikan Presiden Sudah Siap
Keterlambatan dalam membangun transportasi publik, sambung presiden, membuat masyarakat, berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi.
"Akhirnya macet di semua kota sekarang ini. Tidak hanya di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang. Di Makassar sudah macet semuanya karena kita terlambat membangun transportasi publik," ucap Jokowi.
Baca juga: DPR Kejar BPJT soal Proyek Jalan Tol yang Merugikan Negara Rp4,5 Triliun
Presiden mengatakan di Provinsi DKI Jakarta, pemerintah terlambat 30 tahun untuk membangun transportasi publik di dalam kota. Meskipun saat ini sudah ada Moda Raya Terpadu (MRT), hanya satu jalur. Selain itu, ujar presiden, pengadaan Lintas Raya Terpadu (LRT) yang menghubungkan kota-kota dengan Jakarta juga belum beroperasi.
"Sehingga Bapak, Ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini. Karena keterlambatan dalam membangun itu," cetus presiden.
Baca juga:
Presiden mengapresiasi pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi. Jalur itu diproyeksikan menghubungkan Makassar hingga Manado, Sulawesi Utara. Walaupun saat ini baru dari Makassar sampai Pare-Pare di Sulawesi Selatan.
"Sekarang yang ingin kita resmikan ini jalur dari Maros ke baru. Jadi ini Makassar nanti kemudian ke sana ke Pare-Pare," papar presiden.
Jalur kereta itu, terang presiden, tidak hanya untuk kereta penumpang tetapi juga kereta wisata dan angkutan barang. Keberadaan jalur Trans Sulawesi diharapkan akan memberikan daya saing (competitiveness) Indonesia.
"Dengan semakin baik karena barang diangkut dengan alat transportasi yang murah, bukan oleh yang lain-lainnya, tapi ini adalah pilihan yang bisa kita berikan kepada masyarakat, kepada pengusaha untuk menggunakan jalur yang telah kita bangun ini," tukasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Bank DKI Beri Pembiayaan untuk Pengadaan Bus Transjakarta
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
49% Warga Jakarta tidak Setuju Kebijakan Pembatasan Kendaraan Bermotor
Tarif TransJakarta hanya Rp1 di HUT Ke-497 Kota Jakarta
Dirjen Perhubungan Darat Gelar Kampanye Keselamatan Transportasi Danau dan Sungai
Pembangunan Rel Kereta Api Lintas Kalimantan Diharapkan segera Terwujud
BMKG: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Indonesia, Jumat 21 Juni 2024
Prakiraan Cuaca Sabtu (8/6) di Wilayah Indonesia
Berawan hingga Hujan Petir, Ini Prakiraan Cuaca Sabtu (1/6) di Kota Besar Wilayah Indonesia
Prakiraan Cuaca 28 Mei, Terjadi Konvergensi Panjang di Beberapa Wilayah Indonesia
Prakiraan Cuaca Esok Hari, Senin (27/5) di Kota Besar Wilayah Indonesia
Kementerian ESDM Tugaskan PLN Mitigasi Pasokan Listrik di Sulawesi Selatan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap