Samsung Perkirakan Laba Kuartal Pertama Anjlok 95
SAMSUNG Electronics memperkirakan laba operasi kuartal pertama akan anjlok lebih dari 95% ke level terendah dalam 14 tahun. Ini karena penjualan cip memori terpukul oleh penurunan global.
Raksasa teknologi Korea Selatan itu mengatakan dalam pengajuan peraturan bahwa laba operasi Januari-Maret diperkirakan turun 95,7% menjadi 600 miliar won (US$455 juta), level terendah sejak kuartal pertama 2009. Perusahaan tersebut ialah pembuat ponsel pintar terbesar di dunia dan anak perusahaan andalan Samsung Group yang sejauh ini merupakan konglomerat terbesar yang dikendalikan keluarga serta mendominasi bisnis di ekonomi terbesar keempat di Asia itu.
Penurunan laba yang diantisipasi itu disebabkan, "Permintaan yang terus melemah untuk produk-produk teknologi informasi (TI) yang memperburuk kinerja semua sektor," kata Samsung dalam suatu pernyataan, Jumat (7/4). "Kami memotong produksi cip memori ke tingkat yang berarti." Perusahaan telah menimbun cukup persediaan produk cip memori tertentu untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berubah.
Baca juga: IMF: Pertumbuhan Global Turun di Bawah 3% pada 2023
Pembuat cip Korea--dipimpin oleh Samsung--menikmati rekor keuntungan dalam beberapa tahun terakhir karena harga produk mereka melonjak. Namun perlambatan ekonomi global memukul penjualan cip memori.
Namun penurunan laba baru-baru ini tidak menghalangi Samsung untuk melakukan investasi yang berani. Pada Maret, mereka mengumumkan rencana menyumbang US$227 miliar selama dua dekade ke depan untuk membangun pusat cip terbesar di dunia di Yongin, selatan Seoul.
Baca juga: Inflasi Tetap Tinggi, Bank Sentral Afrika Selatan Naikkan Suku Bunga
Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah Korea Selatan untuk berinvestasi besar-besaran dalam enam teknologi utama, termasuk cip, layar, dan baterai. Semua area itu dikuasai raksasa teknologi negara tersebut. Perusahaan diperkirakan merilis laporan pendapatan akhir pada akhir bulan ini. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
AS akan Hibahkan Micron US$6,1 Miliar untuk Bangun Pabrik Cip
Samsung Laporkan Laba Operasionalnya Turun Tajam
Laba Perusahaan Teknologi Belanda ASML Melonjak pada 2023
Pendapatan Nvidia Meroket karena Permintaan Cip yang Kuat
Infineon Jerman akan Pasok Cip untuk Kia dan Hyundai
AS Pilih Indonesia sebagai Tujuan Investasi Cip Semikonduktor
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap