Mentan SYL Ajak Peternakan di Kabupaten Bogor Penuhi Kebutuhan Daging Lokal
![Mentan SYL Ajak Peternakan di Kabupaten Bogor Penuhi Kebutuhan Daging Lokal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/e0f54b97354c711f448216bd50fd9074.jpeg)
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para peternak domba di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan daging nasional secara merata di seluruh Indonesia.
Demikian disampaikan Mentan SYL saat meninjau budidaya domba di Mahir Farm, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.
"Saya kira pertanian itu sesuatu menjanjikan. Termasuk juga nutrisi yang berasal dari hewan ternak. Karena itu kita kejar yuk pakai domba buat memenuhi kekurangan daging kita. Ini sangat penting kalau kita mau lihat bangsa ini lebih baik," ujar SYL melalui siaran resminya, Sabtu (8/4).
Baca juga: Mentan Luncurkan Integrasi Sapi-Sawit Wujudkan Susu dan Daging Berdaulat
SYL mengatakan saat ini Indonesia adalah negara yang memiliki peluang besar dalam memenuhi kebutuhan daging kambing dan domba secara nasional dan ekspor.
Apalagi, Indonesia juga memiliki lokasi yang cocok dalam mengembangkan hewan ternak di tiap daerah.
"Karena itu sekali lagi, saya berharap kita bisa memenuhi kebutuhan daging secara konsisten. Tentu, kita berharap bisa membuka peluang ekspor," katanya.
Baca juga: Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jatim Terpantau Aman
Pemilik Mahir Farm, Alwi Mahir Alaidrus, mengatakan pihaknya siap melaksanakan arahan Mentan SYL terkait pemenuhan daging secara nasional. Sampai saat ini, kata dia, peternakannya sudah berhasil mengembangbiakkan indukan sebanyak 1.700 ekor.
"Hari ini kami sudah memiliki indukan sebanyak 1.700, kemudian ada 1.200 calon induk. Jadi totalnya ada 2.900. Semua merupakan kualitas unggul yang siap dibudidayakan lebih luas," katanya.
Meski demikian, Mahir berharap pemerintah mau memberikan bantuan bibit unggul genetika lokal yang saat ini ada di Badan Penelitian Ternak (Balitnak) Kementan.
Dia juga berharap pemerintah memberikan alat penerawangan bunting alias USG kehamilan.
"Kami ingin ada aplikasi yang bisa memprediksi kehamilan secara cepat. Tentu juga dibantu bibit genetika lokal. Insyaallah saya siap menjadi agen yang mensosialisasikan daging lokal kita," tutupnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Kembali Buat Gebrakan, Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu
Kiat Makan Steak Agar Tetap Sehat dan Rendah Lemak
Tingkatkan Produksi Daging, Susu, dan Telur, Mentan Amran Libatkan Pakar dari Berbagai Perguruan Tinggi
Workshop Potong Salmon Bakal Ada di Ajang Taste and Create with Australia 2024
Warga Sambut Penyaluran Kurban BMH di Pesantren Rimba
Lucky Perdana Antarkan Daging Kurban Matang ke Rumah Warga
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Peternakan Next Level Wajah Estetis, Sistem Modern
Komenko Marves Pulihkan Sektor Peternakan Sapi Perah di Garut
Berdayakan Mustahik, Baznas Luncurkan Balai Ternak Domba di Magelang
Para Peternak di Bontang Dibekali Manajemen Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap