visitaaponce.com

Lucky Perdana Antarkan Daging Kurban Matang ke Rumah Warga

Lucky Perdana Antarkan Daging Kurban Matang ke Rumah Warga
Entin Kartini, 39, salah satu warga yang rumahnya didatangi Lucky.(Dok Ist)

AKTOR Lucky Perdana punya cara baru dalam membagikan daging kurban. Ia bersama relawan Jaringan Lucky Peduli (JLP) mendatangi dan mengantar langsung daging tersebut ke rumah warga dalam bentuk yang sudah dimasak di Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/6).

Cara baru artis yang juga model tersebut dalam berkurban disambut positif warga dengan penuh gembira. Mereka mengaku senang bukan hanya karena daging tersebut diantar langsung, tapi karena dagingnya sudah dalam bentuk matang. Dengan begitu, warga tak perlu lagi membeli bumbu dan memasaknya.

“Saya senang banget dapat daging kurban dari Kang Lucki. Sudah diantar langsung ke rumah oleh Kang Lucky yang berkurban, juga sudah dalam keadaan matang. Sehingga, kami tinggal makan saja,” kata Entin Kartini, 39, salah satu warga yang rumahnya didatangi Lucky.

Baca juga : Bagikan Daging Matang Door to Door, Tradisi Baru Bantu Warga Kurang Mampu

Menurut Entin, dirinya semula tidak menduga jika yang datang ke rumahnya membawa daging kurban yang sudah matang itu ternyata seorang artis terkenal. Ia mengaku senang dan bangga kedatangan public figur ganteng yang santun, peduli, dan merakyat.

“Harusnya, cara Kang Lucky dalam berkurban itu dicontoh artis lain. Dia datang langsung di acara pemotongan, dan dia juga ikut membagikan daging tersebut," ungkapnya.

Entin berpendapat dilihat dari sikap, tampilan dan tutur katanya, Lucky itu layak juga jadi pemimpin di Kabupaten Bandung.

Baca juga : Ini Cara Mengolah Daging Kurban untuk Hindari Penyakit Antraks

Sementara itu, terkait dengan ide kemasan pembagian kurban dan tempat pelaksanaannya, Lucky menjelaskan, salah satunya lebih karena pertimbangan tak ingin merepotkan warga. Makanya, dibagikan dalam bentuk daging yang sudah dimasak.

Apalagi, kata Lucky, kalau melihat umumnya para penerima daging kurban itu adalah berkategori warga tak mampu. Sehingga, kalau warga dikasih dalam bentuk daging mentah, mereka harus berpikir bagaimana cara membeli bumbunya, Apalagi, daging itu dimasak dalam waktu lama. Dan itu pasti menyita banyak bahan bakar gas.

“Mungkin aja, banyak warga yang senang menerima daging kurban itu. Tapi, mereka belum tentu juga mampu beli bumbu dan gas nya. Makanya, kalau mau bantu warga lewat berkurban, jangan merepotkan mereka. Kasihan,” katanya.

Baca juga : Ini Tips Menyimpan Daging Kurban yang Tepat dari Dokter Hewan

Kepada warga para penerima kurban, Lucky berpesan lewat sambutan singkatnya sebelum mengantar daging tersebut, bahwa inti dari kurban itu sebenarnya menyembelih sikap-sikap buruk yang ada dalam diri.

“Kalau soal kurban, mungkin banyak orang mampu melakukannya. Tapi, yang tak kalah penting adalah bagaimana kita mampu menyembelih seluruh sikap buruk kita, baik yang bersifat iri, dengki, sombong, takabur, zalim, korup dan lain-lain," tegasnya.

Terkait adanya sejumlah tokoh politik yang mendorong ikut berkontestasi pada Pilkada Kabupaten Bandung, Lucky mengatakan, dirinya tak ingin terburu-buru mengambil sikap.

“Kalau Pilkada itu soal lain. Sekarang fokus saya, lewat Jaringan Lucky Peduli ingin berbuat sesuatu buat rakyat. Sebagai orang yang diberi kelebihan rizki oleh Allah, saya merasa wajib untuk berbagi dengan orang yang membutuhkan,” katanya.

Kalau soal kenapa harus di Bandung, Lucky menjelaskan, dirinya dan keluarga kebetulan sedang berlibur di Bandung. “Karena saya sedang berlibur di Bandung, masa saya tak boleh berkurban buat warga Bandung,” tandasnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat