visitaaponce.com

Dorong Kaum Perempuan Berbisnis, PMD Gelar Festival 2023

Dorong Kaum Perempuan Berbisnis, PMD Gelar Festival 2023
Salah satu rangkaian acara Perempuan Punya Bisnis Festival 2023.(Dok.PMD)

KAUM perempuan sejatinya punya potensi yang tidak kalah dengan laki-laki. Sayangnya, karena berbagai hal potensi itu kerap terkubur. Berangkat dari situ Perempuan Maju Digital (PMD) kembali menggelar yang yang bertujuan untuk memajukan perempuan di bidang teknologi digital. Event tahun ini mengusung tema 'Perempuan Berdaya: Meningkatkan Kesetaraan dengan Inklusivitas'

Ajang Perempuan Punya Bisnis Festival adalah perayaan 3 tahun berjalannya PMD  bersama She Means Business, Meta Indonesia, sebagai sebuah program dan wadah bertemunya para perempuan pemilik bisnis kecil.  Hal itu bukan saja untuk memberi inspirasi maupun berkolaborasi para pebisnis perempuanjuga untuk merayakan hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu.

Baca juga: Dorong UMKM Gunakan Kendaraan Listrik, PLN: Lebih Ekonomis .

Perempuan Punya Bisnis Festival dibuka oleh Anantya selaku Managing Director Think.Women. Dalam kesempata itu ia menjelaskan mengenai tema Perempuan Berdaya: Meningkatkan Kesetaraan dengan Inklusivitas".

Ia juga memaparkan bahwa perempuan memiliki potensial besar sebagai pemimpin dan penggerak ekonomi. Namun faktanya perempuan masih mengalami kesenjangan di berbagai sektor seperti akses informasi, pengetahuan, pendanaan.

Hal ini didukung oleh data dari Bank Dunia yang menunjukkan perempuan pemilik bisnis di seluruh dunia mengalami kesenjangan terhadap akses pasar dan jaringan yang membatasi kemampuan mereka dalam pengembangan bisnis.  

“Perempuan perlu diberikan kesempatan yang sama dan perempuan perlu keberanian untuk mengambil kesempatan tersebut. Kolaborasi dan kemudahan mengakses informasi, akses pengetahuan, dan mendapatkan dukungan menjadi kunci adanya pemberdayaan yang inklusif dan setara," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut bahwa  saat ini prosentase pelaku umkm perempuan di Indonesia mencapai 20% di mana rata-rata pelaku bisnis perempuan global hanya 8%. Padahal perempuan punya peran penting karena mereka dapat mengambil peran selaku wirausaha agar ekonomi kokoh dan berkelanjutan dan juga punya peran untuk turut menciptakan lapangan kerja baru.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut bahwa UMKM Indonesia adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan perempuan pelaku bisnis memegang peran strategis dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.  

Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menekankan dukungannya untuk para perempuan terutama perempuan pelaku bisnis untuk aktif membangun kolaborasi dengan partner potensial.  Ia juga berpesan pada para perempuan untuk terus tingkatkan peluang bisnis baru di industri kreatif dan kembangkan kapasitas diri untuk menuju pembangunan SDM yang profesional, unggul dan berdaya saing.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga melalui pengantarnya, menyatakan bahwa acara Perempuan Punya Bisnis Festival bisa membuka kolaborasi dan saling menginspirasi, karena dengan berbagai pengalaman antar sesama wirausahawan bisa menjadi kekuatan bagi wirausahawan lainnya untuk tidak mudah menyerah terhadap tantangan.

“Pentingnya membangun sinergi dengan berbagai pihak dari kementerian dan lembaga masyarakat  yang membawahi para perempuan pengusaha dan dunia usaha,” ujarnya.  

Dessy S. Sukendar selaku Program Public Policy Manager Meta Indonesia juga memberikan insight-nya dan dukungan meta sebagai power house platform digital yang menjadi sarana tempat kolaborasi para pemilik bisnis.  “Kami ingin merayakan semangat dan komitmen yang Meta jalankan seiring dengan agenda pemerintah dalam upaya desentralisasi umkm melalui perkembangan dan pengembangan platform digital yang produktif dan dapat dimanfaatkan semua orang khususnya pelaku usaha dan UMKM. Pemberdayaan wirausaha sendiri merupakan program berkelanjutan Meta secara global sejak  2016," ujar Dessy dalam video keynote speech-nya. (RO/A-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat