visitaaponce.com

Indonesia dan Korsel Kerja Sama Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal

Indonesia dan Korsel Kerja Sama Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal
Karyawan melakukan penukaran uang pecahan rupiah baru tahun emisi 2022 pada Mobil Kas Keliling Bank Indonesia.(MI/RAMDANI)

BANK Indonesia (BI) dan Bank of Korea menyepakati kerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel).

"Kesepakatan ini akan mendorong penggunaan mata uang lokal masing masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korsel seperti transaksi berjalan, investasi langsung, dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya," kata Gubernur BI Perry Warjiyo seperti dilansir dari Antara, Selasa (2/5).

Kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Perry dan Gubernur Bank of Korea RHEE Chang Yong di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Korsel.

Kolaborasi kedua bank sentral menandai capaian penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara BI dan Bank of Korea.

Baca juga: Buang Dolar AS, Tiongkok-Brasil Dagang Pakai Mata Uang Sendiri

Pelaku usaha dapat memanfaatkan kerja sama tersebut untuk mengurangi biaya transaksi dan eksposur terhadap risiko nilai tukar dalam melakukan transaksi bilateral kedua negara, antara lain melalui penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung antara mata uang Korean won dan rupiah dalam perdagangan antarbank.

"Kerja sama ini akan terus diperkuat melalui sharing informasi dan diskusi secara berkala antara otoritas Indonesia dan Korsel," ujar Perry.

Otoritas kedua negara memandang bahwa penggunaan mata uang lokal masing-masing negara yang lebih luas untuk transaksi bilateral pada akhirnya akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan Korsel serta memperdalam pasar keuangan dalam mata uang lokal di kedua negara.

Baca juga: Perluasan Transaksi dengan Mata Uang Lokal di Korsel dan India

Kerja sama itu juga merupakan bentuk kesepakatan antarotoritas untuk membentuk kerangka kerja sama guna mendukung penyelesaian transaksi bilateral antardua negara, antara lain perdagangan dan investasi, yang dilakukan dengan mata uang masing-masing negara.

Hal tersebut akan memperluas kesepakatan kerja sama serupa yang dimiliki Bank Indonesia dengan otoritas Malaysia (Bank Negara Malaysia), Thailand (Bank of Thailand), Jepang (Japan Ministry of Finance), Tiongkok (People Bank of China), dan Singapura (Monetary Authority of Singapore). (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat