Indonesia dan Korsel Kerja Sama Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal
![Indonesia dan Korsel Kerja Sama Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/e1d4fb4b28a877940965a52a670fb09f.jpg)
BANK Indonesia (BI) dan Bank of Korea menyepakati kerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel).
"Kesepakatan ini akan mendorong penggunaan mata uang lokal masing masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korsel seperti transaksi berjalan, investasi langsung, dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya," kata Gubernur BI Perry Warjiyo seperti dilansir dari Antara, Selasa (2/5).
Kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Perry dan Gubernur Bank of Korea RHEE Chang Yong di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Korsel.
Kolaborasi kedua bank sentral menandai capaian penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara BI dan Bank of Korea.
Baca juga: Buang Dolar AS, Tiongkok-Brasil Dagang Pakai Mata Uang Sendiri
Pelaku usaha dapat memanfaatkan kerja sama tersebut untuk mengurangi biaya transaksi dan eksposur terhadap risiko nilai tukar dalam melakukan transaksi bilateral kedua negara, antara lain melalui penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung antara mata uang Korean won dan rupiah dalam perdagangan antarbank.
"Kerja sama ini akan terus diperkuat melalui sharing informasi dan diskusi secara berkala antara otoritas Indonesia dan Korsel," ujar Perry.
Otoritas kedua negara memandang bahwa penggunaan mata uang lokal masing-masing negara yang lebih luas untuk transaksi bilateral pada akhirnya akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan Korsel serta memperdalam pasar keuangan dalam mata uang lokal di kedua negara.
Baca juga: Perluasan Transaksi dengan Mata Uang Lokal di Korsel dan India
Kerja sama itu juga merupakan bentuk kesepakatan antarotoritas untuk membentuk kerangka kerja sama guna mendukung penyelesaian transaksi bilateral antardua negara, antara lain perdagangan dan investasi, yang dilakukan dengan mata uang masing-masing negara.
Hal tersebut akan memperluas kesepakatan kerja sama serupa yang dimiliki Bank Indonesia dengan otoritas Malaysia (Bank Negara Malaysia), Thailand (Bank of Thailand), Jepang (Japan Ministry of Finance), Tiongkok (People Bank of China), dan Singapura (Monetary Authority of Singapore). (Z-6)
Terkini Lainnya
Personal Color Analysis, Memilih Warna Penunjang Penampilan
Jadi Country of Focus di BIFAN 2024 Korsel, ini Keistimewaan untuk Film-Film Indonesia
Dibintangi Lee Je Hoon, Film Escape Menggambarkan Perjuangan untuk Kebebasan
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
Moon Ga Young Teken Kontrak dengan Agensi Baru
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
DBS Perkirakan Rupiah masih Melemah di Kuartal III Tahun Ini
Rabu (19/6) Pagi, Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Rilis Neraca Perdagangan Domestik
Tren Central Bank Digital Currency (CBDC) di Berbagai Negara
Transaksi Riyal di BSI Naik 57,18% Pada Musim Haji 2024
Rupiah Berpeluang Menguat karena Ada Potensi Penurunan Suku Bunga AS
Selasa (21/5), Rupiah Melemah Akibat Pernyataan Pejabat Fed yang Hawkish
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap