PLN Garansi Pembelian Listrik dari Pembangkit Tenaga Bayu Adaro di Kalsel
![PLN Garansi Pembelian Listrik dari Pembangkit Tenaga Bayu Adaro di Kalsel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/c0fb23fa863320d47248c7e64d4bc40d.jpg)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) bersama dengan Total Eren S.A. (Total Eren), PT Adaro Power (Adaro Power) dan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI), yang mencakup pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 70 MW dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai sebesar 10 MW / 10 MWh di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Managing Director Indonesia & CFO APAC Total Eren Romain Pierru, Presiden Direktur Adaro Power Dharma Djojonegoro, Direktur Adaro Power Mustiko Bawono, dan Direktur Utama PJBI Amir Faisal, dengan didampingi oleh COO & Head of Project Finance APAC Gregory Thomassin, Wakil Presiden Komisaris Adaro Power Kusmayanto Kadiman serta Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah di Kantor Pusat PLN Jakarta, pada Kamis (4/5).
PLTB Tanah Laut diharapkan dapat mulai mengalirkan listrik pada tahun 2025 untuk dapat mendukung program Pemerintah dalam mencapai target bauran sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Direktur Utama PLN Persero Darmawan Prasodjo mengatakan, ke depannya, Perjanjian Jual Beli Listrik PLTB Tanah Laut ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk proyek PLTB, khususnya, dan EBT umumnya yang tidak hanya dari sisi harganya yang kompetitif namun juga dapat diterima oleh Independent Power Producer (IPP), PLN dan dunia perbankan.
"PLTB dengan kapasitas 70 MW yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS)
sebesar 10 MWh ini ditargetkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan dan menambah bauran energi terbarukan di Indonesia,” ujarnya.
Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro menyampaikan bahwa,penandatanganan PJBL ini merupakan momen yang berharga bagi Adaro seiring dengan upaya untuk membangun pilar Adaro Green.
"Tidak hanya karena proyek ini adalah proyek IPP PLTB pertama yang akan kami bangun, namun juga sebagai wujud keseriusan Adaro untuk terus mengembangkan berbagai sumber energi terbarukan yang andal dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan harapan Pemerintah yang ingin
memastikan bahwa transisi energi di Indonesia dapat menghasilkan energi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. Kami senang telah menjalin kemitraan dengan Total Eren,” tandas Dharma.
Managing Director Indonesia & CFO APAC Total Eren Romain Pierru menambahkan pihaknya senang dapat bermitra dengan PLN untuk menyediakan listrik melalui PLTB Tanah Laut
" Dengan penandatangan PPA ini, kami mencapai tonggak baru bersama para mitra kami. Kami sangat menantikan dimulainya pembangunan PLTB Tanah Laut yang akan memasok listrik rendah karbon untuk kepentingan masyarakat di Indonesia,” ujarnya.
Tahapan konstruksi PLTB Tanah Laut ditargetkan akan dimulai pada awal tahun 2024 dan diperkirakan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2025, yang diharapkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan dan menambah bauran EBT di Indonesia.
Pengembangan proyek PLTB Tanah Laut telah melalui proses tender yang kompetitif, dimana PLN menunjuk Konsorsium Total Eren dan Adaro Power sebagai pemenang tender dan menandatangani Letter of Intent (LoI) pada tanggal 15 November 2022 bersamaan dengan penyelenggaraan KTT G20
di Bali.
Dalam rangka meningkatkan portofolio perseroan khususnya dalam bidang energi terbarukan, PLN telah menugaskan PJBI melalui PT PLN Nusantara Power (PNP) selaku anak usaha PLN di bidang pembangkitan energi listrik untuk terlibat dalam pengembangan PLTB Tanah Laut 70 MW.
Realisasi PLTB Tanah Laut ini diharapkan dapat mendukung target capaian bauran sumber energi baru terbarukan, sekaligus berperan mengurangi emisi CO2 sebesar 220.000 ton per tahun serta berkontribusi dalam pencapaian target pengurangan emisi CO2 secara nasional sebesar 34,8 %. (RO/E-1)
Terkini Lainnya
Sepeda Listrik Sebaiknya Juga Punya STNK
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Catat! Ini Ciri-ciri Aki Motor jika Sudah Habis dan Harus Diganti
Multipro.id-APC Hadirkan Experience Store Pertama
Adaro Minerals Catatkan Kenaikan Volume Produksi dan Penjualan pada Kuartal I 2024
Produksi Batu Bara Naik, Adaro Raup US$156,07 Juta pada Kuartal I 2024
11 Ribu Fan K-pop Berhasil Cegah Hyundai Gunakan Batu Bara untuk Mobil Listriknya
Soal Klaim Boy Thohir, Adaro: Itu Pendapat Pribadi
Adaro Masuk Daftar Forbes World’s Best Employers 2023
Kolaborasi Adaro dan Metro TV Bagikan 31 Ribu Paket Bantuan untuk Negeri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap