visitaaponce.com

Gaji Pas-Pasan tak Jadi Alasan untuk Capai Tujuan Finansial dengan 4 Tips Ini

Gaji Pas-Pasan tak Jadi Alasan untuk Capai Tujuan Finansial dengan 4 Tips Ini
(DOK.CERMATI UNIVERSITY)

SETIAP orang yang bekerja pasti memiliki tujuan utama untuk mendapatkan gaji agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi sebagian orang yang memiliki gaji pas-pasan, mungkin pemasukannya tersebut terasa terbatas dan cenderung mudah habis untuk mencukupi kebutuhan hariannya. 

Alhasil, tidak sedikit dari mereka yang merasa kesulitan untuk menyisihkan sebagian pemasukannya agar bisa disimpan untuk mencapai tujuan finansial. Pun bagi orang yang memiliki gaji terbilang besar, terkadang gaya hidupnya juga akan menyesuaikan dan menjadi lebih tinggi. Sehingga, penghasilannya juga sering kali habis terkuras dan tak menyisakan ruang untuk bisa ditabung.

Lalu, adakah cara menyiasati hal tersebut agar mampu menyisihkan uang untuk mencapai tujuan keuangan meski gaji pas-pasan? Tentu saja ada! Untuk lebih jelasnya, ikuti 4 tips mengelola keuangan untuk mencapai tujuan finansial meski bergaji pas-pasan berikut ini. 

1. Atur Pengeluaran dan Kebutuhan Sesuai Pemasukan

Tips pertama agar tetap mampu menyisihkan uang dan mencapai tujuan finansial dengan gaji terbatas adalah dengan mengatur pengeluaran dan kebutuhan sesuai pemasukan. Manajemen finansial memegang peran penting agar mampu membantu Anda cepat kaya walaupun gaji tidak besar. Pasalnya, dengan optimal mengelola keuangan, Anda pasti bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk disimpan. 

Selain itu, pengelolaan keuangan ini juga mampu membantu Anda agar terhindar dari risiko boros dan lebih mudah mengendalikan pengeluaran. Sederhana saja, Anda bisa mengatur keuangan dengan memasang porsi khusus untuk memenuhi kebutuhan pokok, menabung dan investasi, serta pengeluaran konsumtif. Dengan susunan pengeluaran yang jelas, Anda akan menjadi lebih mudah mengelola keuangan, bukan?

2. Tentukan Tujuan Finansial yang Ingin Dicapai

Tips selanjutnya, pastikan untuk memiliki tujuan finansial yang ingin diraih dengan jelas dan spesifik. Misalnya, untuk saat ini, Anda ingin mengumpulkan dana darurat terlebih dulu dengan jumlah 12 juta selama 2 tahun. Artinya, setiap bulannya, nominal uang yang harus ditabung adalah sekitar 500 ribu. 

Tentunya, Anda bisa memiliki lebih dari 1 tujuan finansial sekaligus untuk diraih sekarang. Yang terpenting, buat pos pengeluaran yang berbeda tiap bulan dengan menyesuaikan banyaknya tujuan keuangan yang ingin diraih dan beragam kebutuhan yang harus dipenuhi. 

Selain itu, usahakan untuk menyusun tujuan finansial yang realistis dan tidak mustahil untuk diraih dengan kondisi keuangan saat ini. Dengan begitu, strategi dan alokasi dana yang perlu disisihkan secara rutin untuk mencapai tujuan keuangan tersebut bisa ditentukan dengan lebih mudah serta dijalani dengan lancar. 

3. Mulai Menabung dan Investasi

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mulai menabung dan investasi. Pada dasarnya, baik menabung dan investasi sama-sama menjadi cara ideal untuk menyimpan uang. Hanya saja, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya, jika lebih mengutamakan kemudahan akses dan dana yang bisa dicairkan kapan pun, kebanyakan orang akan memilih menabung ketimbang investasi. Sementara untuk investasi umumnya dipilih jika Anda ingin menumbuhkan nilai uang yang disimpan di dalamnya seiring waktu. Sebagai contoh, dengan berinvestasi di produk reksa dana campuran, Anda berkesempatan mendapatkan peluang imbal hasil dengan nominal tertentu di waktu mendatang. 

Hal serupa juga berlaku jika menyimpan dana di instrumen deposito, ataupun membeli emas untuk dijual kembali di lain waktu. Utamanya, sesuaikan instrumen investasi yang dipilih sesuai dengan jangka waktu investasi dan profil risiko agar mampu meraih peluang keuntungan dan imbal hasil yang optimal. 

4. Sesuaikan Instrumen Investasi dengan Kebutuhan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda perlu menyesuaikan pilihan instrumen investasi dengan kebutuhan. Bagi yang masih pemula, reksa dana menjadi instrumen investasi yang direkomendasikan karena memiliki cara kerja yang simpel dan pilihan produk yang beragam. 

Jika ingin meraih tujuan keuangan jangka pendek, reksa dana pasar uang yang memiliki nilai stabil bisa menjadi pilihan. Sementara untuk investasi jangka panjang, dengan durasi minimal 5 tahun, reksa dana saham lebih ideal untuk dipilih karena mampu memberi peluang imbal hasil yang lebih maksimal. 

Tapi, terlepas dari jenis produk reksa dana yang Anda pilih, pastikan legalitasnya dengan mengecek status terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari risiko penipuan atau investasi bodong yang merugikan. 

Ingin Belajar Investasi? Cermati University Adalah Jawabannya!

Itulah 4 tips yang penting untuk Anda ketahui agar mampu mewujudkan impian menjadi kaya dan mencapai tujuan keuangan meski memiliki gaji pas-pasan. Ketika memiliki penghasilan terbatas, investasi selalu bisa menjadi solusi untuk bisa mengumpulkan uang dengan lebih optimal karena mampu memberi peluang imbal hasil seiring waktu. Yang terpenting, ketika memutuskan untuk berinvestasi, pelajari dulu dasar-dasarnya melalui beragam sumber, salah satunya di Cermati University. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat