visitaaponce.com

Data Nasabah Bocor, Saham Bank Syariah BRIS Langsung Anjlok Sentuh ARB

Data Nasabah Bocor, Saham Bank Syariah (BRIS) Langsung Anjlok Sentuh ARB
Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia(Adam Dwi)

SAHAM PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) jatuh menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Selasa (16/5), pada level 1.600, turun 120 poin (-6,98%) dari penutupan sebelumnya di level 1.720.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan gerak volatilitas BRIS memang termasuk lambat merespon isu kelumpuhan sistem layanan elektronik BSI karena peretasan oleh LockBit 3.0

"Minggu lalu itu pada saat ada serangan siber, sahamnya relatif tidak terlalu terpengaruh. Kelihatannya sahamnya baru bereaksi justru di awal pekan ini, yaitu pada dua hari terakhir. Posisi BRIS saat ini tidak terlalu bagus," dalam siaran langsung Instagram Mirae Asset Sekuritas, Selasa (16/6).

Baca juga : BSI Bantah Data Nasabah Disebar ke Dark Web

Perseroan memang sudah menyatakan data-data nasabahnya tetap aman. Tetapi di masyarakat juga terjadi kekhawatiran data-data itu tersebar.

Baca juga : Ini Pengertian dan Perbedaan Malware, Ransomware, Social Engineering, dan Ancaman Siber Lainnya

Ini menjadi salah satu perhatian dari bank. Dua tahun lalu ramai kekhawatiran terkait keamanan siber pada bank digital, namun sekarang ini justru menimpa bank konvensional. 

Padahal sebenarnya bank konvensional, dengan usia yang sudah relatif lebih lama dari bank digital seharusnya punya pengamanan siber yang lebih baik.

"Jadi ARB BRIS memang lebih terpengaruh oleh isu itu. Bagaimana nanti perseroan meredamnya, itu yang akan mempengaruhi harganya. Sehingga pasar melihat lebih ke arah bagaimana perlawanan perseroan," kata Martha.

Sejauh ini perseroan baru menyampaikan press rilis, menyampaikan meminta nasabah untuk tetap tenang, dari sisi transaksi nasabah sudah bisa bertransaksi. Terkait isu kebocoran data, perseroan sedang menelusurinya.

"Masih dalam penanganan. Istilahnya seperti itu," kata Martha. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat