visitaaponce.com

Kestabilan Ekonomi Nasional Didukung PMI Manufaktur

Kestabilan Ekonomi Nasional Didukung PMI Manufaktur
Ilustrasi: Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE)(Antara )

PEREKONOMIAN Indonesia disebut berada dalam kondisi yang cukup stabil dan baik. Hal itu terlihat dari posisi Purchasing Managers Index (PMI) yang konsisten berada di level ekspansi dan terus akseleratif di tengah penurunan level PMI global.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN secara daring, Senin (22/5). 

"8 bulan berturut-turut PMI Global mengalami kontraksi. Indonesia termasuk dari 34% yang ekspansi dan akseleratif. Ini menggambarkan posisi Indonesia yang resilien terhadap kenaikan suku bunga yang sangat tinggi dari berbagai negara," ujarnya.

Baca juga: Pengangguran dan Kemiskinan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Disebut Berkualitas

Dia mengatakan, dari 52 negara yang diobservasi, sekitar 54,2% diantaranya mengalami penurunan level PMI manufaktur. Beberapa negara yang mengalami hal itu ialah Jepang, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Eropa, Jerman Inggris, Prancis, Italia, Brazil, Afrika Selatan, Korea Selatan.

Lalu sekitar 11% dari 52 negara yang diobservasi tercatat masih memiliki level PMI manufaktur di level ekspansi namun melambat. Beberapa negara yang mengalami kondisi tersebut ialah Rusia, Singapura, dan Filipina.

Baca juga: Sri Mulyani : Hilirisasi Dorong Indonesia Keluar dari Fragile Five

Sedangkan sekitar 34,8% dari 52 negara yang diobservasi tercatat memiliki posisi PMI manufaktur di level ekspansi dan akseleratif. Beberapa negara yang mengalami kondisi itu ialah Indonesia, India, Thailand, Turki Kanada, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Meksiko.

"Konfirmasinya adalah pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2023 Indonesia yang mencapai 5,03%," kata Sri Mulyani.

Diketahui pada April 2023 PMI manufaktur Indonesia berada di level 52,7, atau naik 0,8 poin bila dibandingkan posisi bulan sebelumnya, yakni 51,9. (Mir/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat