visitaaponce.com

Subsidi Mobil Listrik Dinilai tidak Tepat, PKS Kendaraan Justru Makin Bertambah

Subsidi Mobil Listrik Dinilai tidak Tepat, PKS: Kendaraan Justru Makin Bertambah
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di area parkir One Satrio Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).(MI/RAMDANI)

ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail menyoroti kebijakan kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya di Jakarta, pengadaan mobil listrik menurutnya kurang tepat, karena kendaraan di Ibu Kota justru bertambah.

"Menurut pandangan saya pribadi kurang tepat karena yang ingin membeli mobil listrik itu bisa ditebak yakni kalangan middle-up selama tidak ada peraturan yang mensyaratkan mereka," jelasnya kepada awak media usai rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/5).

Ismail mengatakan kebijakan ini nantinya akan memberi ruang kepada para pengoleksi mobil. Politisi PKS itu menyarankan subsidi bisa menyasar masyarakat dan mengajak agar berperan aktif mengkonversi penggunaan energi fosil ke listrik.

Baca juga: KSP: Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mendorong Target Nol Emisi Karbon

"Saya mengarahkan, menyarankan kalau mau subsidi yang tepat sasaran ketika berbicara mengarahkan masyarakat untuk mengkonversi dari penggunaan energi fosil atau menuju energi listrik, maka pastikan masyarakat itu diberi ruang untuk berperan secara aktif bukan pasif," imbuhnya. (Far/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat