Erick Thohir Tunggu Kajian PT KCI dan Inka Soal Impor Kereta Bekas
![Erick Thohir Tunggu Kajian PT KCI dan Inka Soal Impor Kereta Bekas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/981103b50a88cf3db2ebc1e9e078d8a3.jpg)
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belum memutuskan secara pasti soal impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang. Pihaknya masih menunggu data kajian final dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Industri Kereta Api (Inka).
Hasil reviu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dirilis pada, Senin 27 Maret 2023, tidak merekomendasikan pengadaan impor KRL bekas yang diajukan KCI, karena dianggap tidak ada kebutuhan mendesak mendatangkan kereta dari Negeri Sakura.
"Waktu saya diundang rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Menteri Perindustrian kemarin, saya bilang tengah menunggu dua data final. Satu dari Inka, dan saya juga minta (data) ke KCI," ungkapnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/5).
Baca juga : Penumpang KRL Meningkat, Pengamat: Impor Kereta Tak Bisa Dihindari
Erick meminta KCI untuk mereviu ulang perihal data jumlah penumpang KRL pasca pandemi covid-19 dan membuat proyeksi pertumbuhan penumpang dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini penting untuk mengetahui pasti jumlah gerbong kereta yang dibutuhkan.
Baca juga : Erick Thohir Buka Opsi Impor Darurat KRL
Sementara itu, Menteri BUMN tengah menunggu kajian data Inka soal kemampuan produksi kereta baru yang akan digunakan KCI untuk melayani penumpang kereta Jabodetabek.
"Nah, kalau data ini sudah keluar, baru kita bisa sinkronkan dan bisa ada keputusan berapa yang dalam negeri bisa buat, berapa yang impor KRL," jelas Erick.
Ia berharap pengadaan KRL untuk menggantikan 10 rangkaian kereta yang pensiun dapat segera diputuskan. Hal ini agar tidak menjadi polemik berkepanjangan di ruang publik.
"Jadi bukan karena ribut impor dalam negeri, tapi tanpa solusi buat pengguna kereta yang himpit-himpitan, mesti ada solusinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Septian Hario Seto menyampaikan dari hasil reviu BPKP disebutkan masalah teknis impor KRL bekas yang ditujukan KCI dinilai kurang tepat. Menurut kajian BPKP, ada beberapa unit sarana kereta yang sebenarnya masih bisa dioptimalkan penggunaannya
BPKP menemukan jumlah KRL yang beroperasi sebanyak 1.114 unit, ini tidak termasuk 48 unit yang tetap diberhentikan dari operasi dan 36 unit yang dikonservasi sementara.
"Di luar dari 1.114 unit tadi, ada 44 unit yang akan dikonservasi secara bertahap di 2023 ini. Kondisinya menurut BPKP siap guna dan telah lulus uji kelaikan operasi. Jadi sebenarnya dari unit yang ada, menurut hasil reviu dari BPKP masih mencukupi," terangnya saat membacakan hasil reviu BPKP kepada awak media di Kantor Kemenko Marves, Kamis (6/4). (Z-8)
Terkini Lainnya
Milenial Taruh Harapan ke Erick Thohir
Erick: Kajian Bunga 0% Usaha Mikro akan Tuntas Sebulan
Menteri Erick Terus Dorong Pertamina Jadi World Class Energy Company
Kedatangan Erick Thohir di Sumbar Disambut Riuh Masyarakat Minangkabau
Dosen UGM: Transformasi BUMN oleh Erick Thohir Dinilai Berhasil
Edukasi UMKM, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes di Galuh Mas Karawang
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Timnas Australia Saat Kalahkan Indonesia pada AFF U-16
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Erick Thohir Perkenalkan Dua Calon Pemain Timnas Putri dari Diaspora
PSSI Ancam Hukuman Seumur Hidup dari Sepak Bola bagi Pelaku Match Fixing
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap