visitaaponce.com

OJK Investigasi Terhadap Serangan Siber ke BSI Masih Berlangsung

OJK : Investigasi Terhadap Serangan Siber ke BSI Masih Berlangsung
Ilustrasi serangan siber(Dok. MI)

KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan terus bekerja sama dengan perbankan untuk meningkatkan keamanan sistem informasi secara komprehensif, seiring dengan perkembangan potensi ancaman yang terus timbul.

Terkait kelanjutan evaluasi dari serangan siber yang menimpa Bank Syariah Indonesia (BSI), Dian menjelaskan dari laporan yang diterima dari tim pemeriksa IT, audit forensik atau investigasi masih terus dilakukan oleh bank bekerja sama dengan bank induk dan konsultan independen.

"Saat ini masih terus berlangsung sehingga belum dapat diperoleh kesimpulan secara komprehensif. Nanti saat hasil audit forensik secara komprehensif termasuk sebab dan dampak gangguan lain diperoleh pengawas, informasi ini akan melengkapi hasil pemeriksaan OJK yang saat ini juga sedang terus berjalan dan akan digunakan sebagai dasar pemberian rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan oleh bank," kata Dian dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulan Mei 2023, Selasa (6/6).

Baca juga : Terpengaruh Sentimen Negatif Global, IHSG Sepanjang Mei Melemah 4,08 Persen

Terkait dengan permasalahan menyangkut peraturan keamanan digital, OJK akan terus memantau dan mengevaluasi ketahanan digital perbankan Indonesia sesuai dengan Surat Edaran OJK 29/SEOJK.03/2022 Tentang Ketahanan Dan Keamanan Siber Bagi Bank Umum, antara lain terkait dengan penerapan cyber risk assessment, mitigasi cyber risk exercise dan pelaporan setiap insiden yang terjadi.

"OJK akan kembali melakukan penguatan melalui penerbitan beberapa peraturan sebagai landasan teknis sehubungan telah diterbitkan POJK tersebut. OJK akan lebih meningkatkan penyelenggaraan digital informasi oleh perbankan antara lain yang disebut dengan digital maturity," kata Dian.

Dengan demikian aspek tata kelola, pengamanan informasi, aktivitas operasional TI, juga rencana pemulihan bencana, jaringan komunikasi, keamanan dan ketahanan siber maupun aspek perlindungan konsumen dalam menghadapi tantangan penggunaan teknologi informasi di era digital dapat terus ditingkatkan. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat