visitaaponce.com

Kementan dan DPR Gelar Bimtek untuk Masifkan Pertanian Ramah Lingkungan

Kementan dan DPR Gelar Bimtek untuk Masifkan Pertanian Ramah Lingkungan
Kegiatan Bimtek Pertanian di Purwakarta, Jawa Barat, digelar oleh Polbangtan Bogor.(Ist)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Bogor berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk 'Pertanian Ramah Lingkungan Elisitor Biosaka' di Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Bimtek yang diselenggarakan di Tajug Gede Cilodong, Purwakarta, Jawa Barat, baru-baru ini, ini diikuti oleh 100 orang petani milenial. Materi yang disampaikan tentang Elisotor Biosaka.

Biosaka berasal dari kata adalah Bio (hayati/tumbuhan) dan saka (selamatkan alam kembali ke alam). Elisitor Biosaka pertama dicoba sejak 2006 oleh petani asal Blitar, Muhamad Anshar.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Kementan Salurkan Bantuan Irigasi Perpompaan di Indramayu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian adalah sektor strategis yang memberi keuntungan bagi semua orang.

“Pertanian memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Selama tiga tahun pandemi, pertanian selalu tumbuh positif,” ujar Syahrul.

Butuh Generasi Muda yang Berintegras Majukan Pertanian

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi muda yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian ke depan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ke kegiatan ekspor," katanya dala keterangan pers, Jumat (9/6).

Baca juga: Gandeng Mentor, Kementan Fasilitasi Milenial Berwirausaha via PWMP

Saat ini, kata Dedi Nursyamsi, kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian.

Materi yang disampaikan sangat bermanfaat karena memberikan edukasi tentang elisitor biosaka yang ramah lingkungan sebagai signaling bagi tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih bagus.

Petani Purwakarta Dapat Ilmu Tentang Elisitor Biosaka

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengatakan, dengan adanya Bimtek yang berkolaborasi dengan Polbangtan Bogor Kementan, diharapkan para petani di Purwakarta bisa mendapatkan banyak ilmu terutama tentang elisitor biosaka.

"Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya. Dalam hal ini, elisitor biosaka menjadi salah satu kunci yang penting dalam mengatasi itu semua," katanya.

Menurut Dedi Mulyadi, elisitor biosaka terbuat dari larutan tumbuhan atau rerumputan yang diketahui mampu melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Terlebih lagi pembuatan dari elisitor biosaka ini yang mudah yakni hanya dengan tangan.

Baca juga: Kementan Ajak Semua Pihak Antisipasi untuk Hadapi El Nino

“Ilmu yang diperoleh oleh bapak ibu sekalian, diharapkan agar dapat diterapkan agar sama-sama menggapai hidup yang lebih baik” tutur Dedi.

Wakil Direktur III Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, sangat mengapresiasi adanya program ini dan berharap dapat terus berkolaborasi demi petani Indonesia yang lebih baik lagi.

“Saya sangat mengapresiasi adanya program ini, dan semoga menjadi kolaborasi yang baik untuk meningkatkan generasi petani muda milenial,” pungkas Yoyon.(RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat