Pupuk Pembenah Tanah Organik Berbasis Mikrob Bisa Jadi Alternatif Kebutuhan Subsidi
![Pupuk Pembenah Tanah Organik Berbasis Mikrob Bisa Jadi Alternatif Kebutuhan Subsidi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/2d7e9d9b131ac282c15cb3d256f1d53c.jpeg)
PUPUK pembenah tanah organik padat berbasis mikrob bisa menjadi pelengkap pupuk organik cair dan granul untuk memenuhi kebutuhan subsidi petani.
"Pupuk pembenah tanah organik padat berbasis mikrob juga bisa jadi pemulih kemasaman (kealkalian) tanah, memperbaiki unsur hara tanah, pH (derajat keasaman) tanah, memperbaiki kesehatan tanah, serta meningkatkan produktivitas hasil dan kualitas hasil pertanian," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Gerry Hukubun melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/6).
Baca juga: Lebih Hemat, Para Petani Mulai Beralih Gunakan Pupuk Organik
Dia menjelaskan dirinya pernah beberapa kali ke lahan petani melihat langsung pupuk pembenah tanah organik padat berbasis mikrob tersebut.
"Saat digunakan petani, hasilnya sangat signifikan, meningkat, dan bagus," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, harga pupuk organik hayati dari mikrob itu jauh lebih murah dan mampu memberikan hasil maksimal serta buatan dalam negeri. Karena itu, sebaiknya dimanfaatkan dan dioptimalkan.
"Usulan saya Pak Jokowi dapat mencari tahu perusahaan-perusahaan anak negeri yang memproduksi ini dan dapat memanfaatkan pupuk ini untuk memenuhi kebutuhan petani di Indonesia," tutupnya.
Baca juga: Jokowi Minta Petani Gunakan Pupuk Organik untuk Kurangi Ketergantungan Impor
Sebelumnya, awal April lalu Presiden Joko Widodo semringah tatkala melihat padi-padi petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggunakan pupuk organik.
Ia pun meminta daerah lain ikut memaksimalkan penggunaan pupuk organik untuk padi demi mengurangi ketergantungan impor.
Menurutnya, pupuk organik memiliki banyak nilai plus. Pertama, pupuk organik dapat digunakan sebagai alternatif saat stok pupuk kimia sulit didapat.
Jokowi sempat mengungkapkan kesulitan mendapatkan suplai pupuk serta bahan baku pupuk juga tengah dialami oleh negara lain sebagai dampak dari konflik Rusia dan Ukraina yang merupakan negara penghasil pupuk.
Nilai plus lainnya dengan penggunaan pupuk organik yaitu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan petani dan mengurangi kerusakan lingkungan. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Aplikasi Digital Kunci Distribusi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan Pastikan Distribusi Pupuk Tepat Sasaran
Taati Penugasan Pemerintah, Pupuk Kujang Siap Tingkatkan Produksi
Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terus Sosialisasikan Permentan 1/2024
Muncul Penawaran Pupuk Subsidi Lewat Medsos di Sragen, Dinas Pertanian Sragen Yakin Penipuan
Bantu Petani Tingkatkan Produksi, Mentan Amran Salurkan Bantuan 200 Miliar di Jawa Timur
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap