Hidroponik, Solusi Sukses Berbisnis Sayur di Lahan Sempit
![Hidroponik, Solusi Sukses Berbisnis Sayur di Lahan Sempit](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/1f68441a434594f62748e1ed43a6b6d0.jpg)
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian (Polbangtan) binaan Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya Polbangtan Bogor berpartisipasi aktif pada Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) XVI tahun 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat .
Polbangtan Bogor berpartisipasi pada webinar Millenial Agriculture Forum (MAF) langsung pada lokasi Gelar Teknologi (Geltek) di Lanud Sutan Sjahrir, Padang Senin (12/6).
MAF yang mengusung tema 'Hidroponik, Bertani di Lahan Sempit' tersebut menghadirkan narasumber berkompeten, petani milenial yang sukses dengan bisnis hidroponiknya yakni Rudysta Farm.
Baca juga: Kementan Sebut Petani Milenial Curi Perhatian di PENAS XVI
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus selalu memperbarui pengetahuan.
Pertanian Harus Didukung Inovasi
"Pertanian dituntut menghadirkan inovasi yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian," katanya.
Sementara dalam sambutannya saat membuka MAF, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedu Nursyamsi mengatakan webinar tersebut merupakan wadah yang sangat bermanfaat bagi para siswa SMKPP dan mahasiswa Polbangtan maupun PEPI untuk belajar dari kesuksesan petani milenial yang menjadi narasumber.
“Kita manfaatkan hidroponik sebagai solusi dari keterbatasan lahan yang semakin tergerus oleh pembangunan, demi mewujudkan ketahanan pangan menuju Indonesia Lumbung Dunia 2045,” kata Dedi.
Baca juga: Penas Petani Nelayan XVI, SMK PPN Gandeng Petani Milenial Kalimantan
Webinar MAF yang dikemas melalui talkshow mengangkat isu tentang keterbatasan lahan dan bagaimana caranya memanfaatkan lahan yang sempit.
Pertanian Hidroponik Bisa Diterapkan di Seputar Rumah
Rudi Hartono, CEO Rudysta Farm mengatakan, hidroponik sangat mudah untuk diterapkan para pemula dan memanfaatkan sudut rumah yang tidak terpakai.
Baca juga: Cuan Berlimpah dari Bisnis Sayuran Hidroponik
“Untuk tanaman yang mudah ditanam dan jarang mengalami kegagalan saat panen, adalah bayam dan kangkung, bisa diaplikasikan untuk skala rumah tangga,” katanya.
Rudi Hartono mengatakan, Rudysta Farm sudah beroperasi sejak 2019, hingga saat ini sukses mendistribusikan sayur bagi kalangan menengah ke atas di wilayah Kota Bogor dengan pola pemasaran offline dan online. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
75 Petani Muda Terpilih Jadi Nominee Young Ambassador Agriculture
Kementan Dorong Petani Muda Berkolaborasi Perkuat Jejaring Bisnis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap