visitaaponce.com

Status Baru Ekonomi RI Bisa Memikat Investor

Status Baru Ekonomi RI Bisa Memikat Investor
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(AFP/SONNY TUMBELAKA)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan status ekonomi Indonesia yang kembali menjadi negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country) atau UMIC dapat memberikan dampak positif, terutama dari sisi investasi.

Menurutnya, progres perekonomian Indonesia tersebut dapat menjadi daya tarik bagi geliat penanaman modal di Tanah Air.

"Dari sisi investor FDI atau PMA yang masuk, kalau ekonomi kita tumbuh bagus, stabil, dan kinerjanya tetap terjaga, justru akan menjadi tempat untuk destinasi investasi. Jadi harusnya progres yang baik ini memiliki dampak positif terhadap investasi, terhadap pembiayaan, dan terhadap keseluruhan masyarakat Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Naik Status tidak Jamin Pertumbuhan Ekonomi Tinggi

Seperti diketahui, Indonesia kembali masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tengah berbagai tekanan dan ketidakpastian global.

Hal ini diungkapkan Bank Dunia pada Sabtu (1/7). Menurut Bank Dunia, Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia tercatat naik sebesar 9,8% menjadi US$4.580 di 2022, sebelumnya pada 2021 GNI per kapita Indonesia sebesar US$4.170).

Baca juga: Status Ekonomi Indonesia Naik, Butuh 6 Persen Menuju Pendapatan Tertinggi

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan, meskipun ambang batas klasifikasi UMIC 2022 naik menjadi US$4.466, pemulihan ekonomi yang kuat menempatkan Indonesia kembali sebagai kelas menengah atas.

"Indonesia berhasil naik menjadi upper-middle income country, bahkan di saat ambang batas klasifikasinya naik mengikuti kenaikan inflasi global," kata Febrio. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat