Status Baru Ekonomi RI Bisa Memikat Investor
![Status Baru Ekonomi RI Bisa Memikat Investor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/0fc5914e3fdafebe7740551d9c4372b0.jpg)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan status ekonomi Indonesia yang kembali menjadi negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country) atau UMIC dapat memberikan dampak positif, terutama dari sisi investasi.
Menurutnya, progres perekonomian Indonesia tersebut dapat menjadi daya tarik bagi geliat penanaman modal di Tanah Air.
"Dari sisi investor FDI atau PMA yang masuk, kalau ekonomi kita tumbuh bagus, stabil, dan kinerjanya tetap terjaga, justru akan menjadi tempat untuk destinasi investasi. Jadi harusnya progres yang baik ini memiliki dampak positif terhadap investasi, terhadap pembiayaan, dan terhadap keseluruhan masyarakat Indonesia," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Naik Status tidak Jamin Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Seperti diketahui, Indonesia kembali masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tengah berbagai tekanan dan ketidakpastian global.
Hal ini diungkapkan Bank Dunia pada Sabtu (1/7). Menurut Bank Dunia, Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia tercatat naik sebesar 9,8% menjadi US$4.580 di 2022, sebelumnya pada 2021 GNI per kapita Indonesia sebesar US$4.170).
Baca juga: Status Ekonomi Indonesia Naik, Butuh 6 Persen Menuju Pendapatan Tertinggi
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan, meskipun ambang batas klasifikasi UMIC 2022 naik menjadi US$4.466, pemulihan ekonomi yang kuat menempatkan Indonesia kembali sebagai kelas menengah atas.
"Indonesia berhasil naik menjadi upper-middle income country, bahkan di saat ambang batas klasifikasinya naik mengikuti kenaikan inflasi global," kata Febrio. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Paling Lambat Akhir Juni 2024, Begini Cara Padankan NIK dengan NPWP
Gubernur BI Lapor Ke Presiden, Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat
Ke Mana Larinya Iuran Tapera?
DPR Isyaratkan Tolak Usulan Pemberian PMN ke Bank Tanah
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pendapatan APBN Turun 7%, Pengamat Sebut Akibat Kebijakan Masa Lalu
Alokasi Dana Rp71 Triliun untuk Program MBG Masuk Kisaran Defisit 2025
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap