visitaaponce.com

Proyek Pengendali Banjir Bandara YIA Senilai Rp1,5 T Rampung Akhir 2023

Proyek Pengendali Banjir Bandara YIA Senilai Rp1,5 T Rampung Akhir 2023
Proyek pembangunan jetty sebagai pengendali banjir Yogyakarta Internasional Airport (YIA) ditargetkan selesai akhir tahun 2023.(MI/INSI NANTIKA JELITA)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan empat paket proyek pengendali banjir Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA) rampung di akhir tahun ini. Total proyek tersebut mencapai Rp1,5 triliun.

"Untuk pekerjaan paket satu dan dua akan selesai bulan ini. Untuk keseluruhan proyek harus sudah selesai akhir tahun ini," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Yogyakarta Sony Santoso di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Kamis (6/7).

Sony merinci empat paket proyek pengendali banjir Bandara YIA adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat yang dikerjakan oleh Bumi Karsa (BK)-PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk KSO, memiliki nilai proyek Rp428 miliar dengan progres mencapai 99%.

Baca juga: Presiden Resmikan Bandara Ewer di Asmat, Papua Selatan

Paket kedua yakni Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Timur mempunyai kontrak sebesar Rp413 miliar. Digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Aneka Dharma Persada (ADP) KSO, progres proyek sudah 100%. Untuk pekerjaan ketiga ialah Pembangunan Sarana Pengendali Banjir Sungai Bogowonto dan Anak-anak Sungainya, progres proyek baru sebesar 77%.

Paket terakhir pengendali banjir Bandara YIA yang digarap PT PP (Persero) Tbk ialah Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Kawasan Strategis Bandara YIA di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang. Progres pembangunan sebesar 87% dengan nilai kontrak pekerjaan sebanyak Rp295 miliar.

Baca juga: PUPR Terus Dorong Penataan Kawasan Permukiman Kumuh

Pembangunan pengendali banjir Bandara YIA dibagi menjadi empat paket pekerjaan yang dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023. Sony mengatakan, pada awalnya Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono meminta BBWS Serayu Opak merampungkan semua paket proyek tersebut selesai di akhir 2022. Namun, karena terkendala masalah lahan, penyelesaian proyek mundur dari target yang dipinta.

Dikelilingi Sungai

Sony pun menekankan pentingnya pembangunan pengendali banjir lantaran Bandara YIA merupakan kawasan rawan banjir yang dikelilingi dua sungai yaitu Sungai Bogowonto di sisi barat dan dari sisi timur ada Sungai Serang. Serta, topografi berupa dataran rendah dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut.

"Memang, sebelum ada Bandara YIA, kawasan di sana kerap banjir. Makanya, dibangun groin (krib) dan pembangunan infrastruktur lainnya," jelas Sony.

Adapun infrastruktur pendukung yang dibangun mulai dari normalisasi badan sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, rumah pompa, pebangunan penahan penampung air sepanjang sungai (longstorage), hingga bangunan jetty di muara Bogowonto.

"Pada saat kondisi darurat di mana air di kolam retensi sudah penuh, sementara muka air di Sungai Serang lebih tinggi, maka ada sistem outlet di kolam retensi carik timur yang dibantu menggunakan pompa," pungkasnya. (A-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat