Agar Terus Mendunia, Industri Pala di Papua Barat Harus Dimodernisasi
![Agar Terus Mendunia, Industri Pala di Papua Barat Harus Dimodernisasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/69d64a6b61e363b67ab0fe708383ae3d.jpg)
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin berharap industri pengolahan pala di Papua Barat terus mengembangkan kapasitas produksinya. Pasalnya, hingga saat ini produk tersebut masih menjadi incaran konsumen di negara-negara Eropa dan Amerika.
“Saya berharap adanya modernisasi dalam produksinya sehingga ekspornya bisa semakin besar,” kata Ma’ruf usai meninjau pabrik pengolahan pala di Fakfak, Papua Barat, Kamis (13/7).
Ma’ruf berkeliling melihat secara langsung proses produksi pengolahan pala tomandin yang sedang dilakukan oleh para pekerja, hingga hasil akhir dari pengolahan kekayaan rempah yang tumbuh dan menjadi kebanggaan masyarakat Fakfak ini.
Baca juga : Wapres: Kolaborasi Sangat Penting dalam Percepatan Pembangunan di Papua
Ma’ruf menyebutkan, dari penjelasan para petani dan produsen, buah pala ini ternyata bisa digunakan untuk sejumlah produk mulai dari makanan hingga produk kecantikan.
“Ternyata pala itu semuanya tidak ada yang terbuang. Tadi saya lihat ada bunga palanya, ada biji palanya, ada batok biji palanya juga diekspor. Kulitnya itu buat parfum, buat manisan, jadi nggak ada yang dibuang,” imbuh Wapres.
Baca juga : Di Tengah Kunker Wapres, TPNPB-OPM Klaim Bunuh 3 Anggota TNI dan Intelejen di Dua Wilayah di Papua Tengah
Karena itu, dirinya akan membicarakan dengan pihak terkait untuk terus mengembangkan produk pala agar nilai jualnya lebih tinggi.
“Apalagi negara-negara seperti Inggris ternyata memberi bantuan (untuk produk turunan), maka berarti kita sangat mungkin untuk memperbesar produksi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan Pemerintah Kabupaten Fakfak bersama para pemangku kepentingan sedang berupaya meningkatkan lahan penanaman pala sebagai upaya untuk meningkatkan hasil produksi tahunan.
“Kita kalau produksinya 18 ribu ton per tahun, dari 16 ribu hektar. Sementara ini, kita lagi memrogramkan untuk menanam lagi. Jadi, lahan-lahan yang tidur, yang kosong kita lagi mendorong,” tutur Untung.
Sebagai informasi, pala memiliki nilai ekonomis yang terletak pada bijinya yang dapat diolah menjadi minyak pala. Daging pada buah pala juga sangat penting karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan dapat diolah menjadi bahan baku turunan, seperti pembuatan manisan, sirup, dan juga selai.
Amanda McLoughlin, Development Director dari Kedutaan Besar Inggris menyebutkan, pihaknya sudah ikut membantu mengembangkan produk pala ini sejak 2017 dan berakhir pada tahun ini. Program ini dilakukan untuk mencari peluang untuk mendorong ekonomi kerakyatan.
“Program ini bertujuan untuk mengembangkan komoditas lokal dengan mendorong produk masuk pasar internasional. Ada juga produk lain seperti kakao, rumput laut, dan kopi,” paparnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Wapres Targetkan Percepatan Penurunan Angka Stunting hingga 14 Persen
HUT PDIP, Megawati Beri Potongan Pertama Tumpeng untuk Ma'ruf Amin
Wapres: Debat Capres Cawapres Saat Ini Lebih Hidup
Wapres: Bansos Tidak Boleh Dijadikan Syarat Memilih Seseorang
Wapres Instruksikan Keluarkan Daftar Produk Pro Israel
Wapres: Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat
Bantuan Genset dan Ventilator untuk Fakfak
Pengamat: Suara MRP Tidak Mewakili Seluruh Rakyat Papua
Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit
Mentan Tinjau Cetak Sawah di Manokwari, Dorong Pompanisasi dan Mekanisasi
Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak
Peneliti Temukan 23 Spesies Anggrek Baru di Papua Barat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap