Penerimaan Negara Semester I2023 Mencapai 56,47 dari Target APBN
Penerimaan negara hingga semester I/2023 mencapai Rp970,2 triliun, atau 56,47% dari total target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Penerimaan negars jauh lebih cepat dalam mencapai targetnya dibandingkan belanja negara yang masih di bawah 40%," kata Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, pada Konferensi Pers APBN Kita Edisi Juli 2023, Senin (24/7).
Dari komposisi penerimaan pajak yang sebesar Rp97,2 triliun, pajak penghasilan (PPh) non-migas tercatat sebesar Rp565,01 triliun atau 64,67% dari total target tahun 2023, dan masih tumbuh 7,85%.
Baca juga: SAL APBN 2022 Rp478 Triliun, Jadi Bantalan Hadapi Pelemahan Ekonomi Global
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp356,7 triliun atau 48% dari target 2023, masih tumbuh 14,63%.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai Rp7,5 triliun atau 18,7% dari target 2023, naik cukup tinggi 54% tapi karena angkanya kecil, maka kontribusi terhadap total pajak tidak sebesar seperti PPh dan PPN.
Baca juga: APBN Surplus Rp152 Triliun di Semester I-2023
Sementara itu penerimaan yang mengalami penurunan sesuai dengan harga komoditas minyak adalah PPh Migas yaitu Rp40,93 triliun atau 66,6% dari target 2023, turun 3,86%.
Tren Penerimaan Pajak Terus Turun
Kinerja penerimaan pajak semester I-2023 masih terjaga tumbuh tumbuh positif 9,9%, tetapi tingkat pertumbuhannya terus mengalami normalisasi atau penurunan. Ini berbeda dari awal tahun yang masih tumbuh di 48,7% di Januari 2023.
Dari sisi komposisinya, sebagian yang mengalami penurunan adalah dari sisi pertumbuhan, karena tahun lalu memang ada beberapa fenomena yang terjadi sekali, seperti terjadinya pengungkapan secara sukarela atau tax amnesty bagian II, dan harga-harga komoditas yang mengalami normalisasi.
"Harga minyak mengalami penurunan, dan berbagai kegiatan impor yang mengalami kontraksi," kata Sri Mulyani. (Z-10)
Terkini Lainnya
Terdampak Ekonomi Global, Pendapatan APBN Mei 2024 Turun 7 Persen
Kejar Tayang Kinerja Semu Pengelolaan APBN 2023
Anggaran Pendidikan di 2023 Tersalur Rp503,8 triliun
Defisit Turun Hingga 1,65%, APBN 2023 Dinilai Berkinerja Positif
Pengamat: Kebijakan PMN 2024 Untuk BUMN Rp57,9 Triliun Sebaiknya Ditunda
APBN April 2023 Catat Surplus Rp234,7 Triliun Setara 1,12% dari PDB
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Paling Lambat Akhir Juni 2024, Begini Cara Padankan NIK dengan NPWP
Gubernur BI Lapor Ke Presiden, Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat
Ke Mana Larinya Iuran Tapera?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap