visitaaponce.com

Pengelolaan Blok Masela oleh PHE Diyakini Gerakkan Ekonomi KTI

Pengelolaan Blok Masela oleh PHE Diyakini Gerakkan Ekonomi KTI
Blok Masela(Medcom)

PENGELOLAAN Lapangan Abadi di Blok Masela oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai subholding upstream Pertamina diyakini mampu menggerakkan roda perekonomian di kawasan timur Indonesia (KTI).

"Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi, khususnya bagi Indonesia bagian timur," ujar pengamat ekonomi pembangunan Universitas Pattimura Ambon Izaac Tonny Matitaputty melalui sambungan telepon dari Jakarta, Kamis (27/7).

Baca juga: Final, Shell Sepakati Penjualan Blok Masela Kepada Pertamina dan Petronas

Menurut dia, eksplorasi sumber daya alam memang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, terlebih dengan keterlibatan PHE pada pengelolaan Blok Masela yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

"Saya yakin, karena BUMN Pertamina turut hadir dalam pengelolaan Blok Masela. roda ekonomi akan bergerak," katanya

Jika Blok Masela dikelola dengan baik, lanjutnya, maka ketimpangan semakin kecil, pengangguran kecil, kemiskinan semakin kecil.

Izaac optimistis, kehadiran PHE di Blok Masela akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal itu sangat berarti bagi Maluku dan juga Indonesia bagian timur.

"Makanya, dengan Pertamina di Blok Masela, diharapkan eksplorasi akan memberikan efek domino. Misal sekarang Maluku posisi keempat termiskin, mudah-mudahan bisa menurun jauh," kata Izaac.

Baca juga: Pertamina dan Petronas Ambil Alih 35 Persen Kepemilikan Saham Shell di Blok Masela

Untuk itulah Izaac menyebut, pentingnya perhatian terhadap daerah. Misal dari sisi participating interest maupun upaya penyerapan tenaga lokal.

Salah satu contoh, kata dia, jasa katering untuk karyawan Blok Masela. Jika dipercayakan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal, maka dampaknya luar biasa.

Karena jasa tersebut, akan terkait dengan pasokan bahan baku, seperti sayur dan lauk. Kalau seluruh bahan baku juga didapatkan dari sumber-sumber lokal, betapa luar biasa dampaknya.

"Belum lagi di hilir ketika terjadi spend money, maka semua akan bergerak," katanya.

Selain itu dengan kehadiran Pertamina di Blok Masela, barang tentu akan menyediakan berbagai porgram corporate social responsibility (CSR) bagi masyarakat.

Melalui program tersebut, menurut Izaac, efek domino tambah besar dan semakin mempercepat gerak roda ekonomi.

Sebelumnya, pada 25 Juli 2023 Pertamina melalui subholding upstream Pertamina bersama Petronas dipastikan mengambil alih 35% saham shell upstream overseas services limited (SUOS) di Blok Masela. Dalam hal ini, PHE dengan porsi 20% dan Petronas 15%. (Ant/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat