IKJ Gandeng Otorita IKN Wudjukan Ekosistem Seni dan Budaya di IKN
![IKJ Gandeng Otorita IKN Wudjukan Ekosistem Seni dan Budaya di IKN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/a8fb0bdf72550e20523de59049861cf9.jpg)
INSTITUT Kesenian Jakarta (IKJ) mendukung pembentukan kebijakan, strategi atas wacana yang terjadi demi perkembangan dan kemajuan ekosistem seni dan budaya di Ibu Kota Nusantara (IKN) secara merata bagi seluruh komunitas seni dan budaya di berbagai bidang seni.
Baca juga: Bappenas-OIKN Pastikan RUU Perubahan UU IKN Libatkan Semua Pihak
IKJ bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengundang budayawan, seniman, akademisi, jurnalis, dan masyarakat umum untuk mengikuti diskusi publik guna mengeksplorasi gagasan dan wacana tentang ekosistem seni dan budaya yang dibutuhkan sebuah ibu kota baru, serta harmonisasinya dengan kebudayaan lokal dan tata cara baru di IKN.
Diskusi terbuka NusantaraTalks! bertema "Membangun Ekosistem Seni dan Budaya di Ibu Kota Nusantara" digelar Kamis (3/8) Agustus di Teater Kecil - Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Baca juga: Langkah Awal Pertanian Perkotaan di Ibu Kota Nusantara
Acara yang berlangsung hingga siang hari dibuka dengan keynote speech dari Rektor IKJ Indah Tjahjawulan dan sambutan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. Menurut Indah, IKN memiliki peluang untuk eksplorasi dan membentuk identitas, budaya, dan lanskap artistik daerah, sekaligus juga tantangan yang kompleks.
Pasalnya, akan ada persinggungan antara pertumbuhan alami kawasan yang berakar dari adat dan kebudayaan lokal, dengan tata cara baru yang muncul dari sistem administrasi pemerintahan ibu kota serta pertumbuhan dunia usaha dan kegiatan baru, isu-isu inklusivitas dan kelestarian lingkungan.
Menurutnya, sebuah ibu kota membutuhkan lembaga-lembaga kesenian yang secara konsisten menumbuhkan gairah hidup kesenian dan kebudayaan kota, seperti lembaga pendidikan seni budaya, pusat seni dan budaya, museum, ruang pertunjukan, ruang tonton film dan galeri atau program-program seni temporer serta festival yang berkelanjutan.
"Perlu strategi untuk merumuskan yang terbaik, sebagai tahap awal. IKJ menginisiasikan sebuah diskusi terbuka sebagai tahap mula yang diharapkan secara positif dapat mengumpulkan wawasan dan pandangan tentang pendirian dan perkembangan serta peran lembaga/institusi seni di ibu kota baru dalam membentuk identitas dan citra ibu kota baru, berikut potensi pengembangan kreativitas dan inovasi," uajr Indah lewat keetrangan yang dietrima, Sabtu (5/8).
Adapun Bambang megatakan, diskusi publik digagas untuk mendapatkan masukan agar seni dan budaya dapat menjadi salah satu ikhwal penting, bagi keberadaan dan pemajuan ekosistem kebudayaan di IKN. “Keberadaan IKN bukan sekadar menyentuh pembangunan fisik, namun memerlukan penguatan karakter bangsa melalui kebudayaan lokal Kaltim dan Indonesia," ujarnya.
Dimoderatori Debra H Yatim, sesi pertama diskusi menampilkan para narasumber, antara lain: Zainal Dharma Abidin (budayawan Kaltim), Hartati (penata tari), Timbul Raharjo (Rektor ISI Yogya) dan Addie MS. (musisi). Di sesi kedua menampilkan M. Riri Riza (sineas), Nuya Susantono (penata seni), Kadri Muhammad (musisi), Maudy Koesnaedi (aktris) serta Ananda Sukarlan (musisi). (H-3)
Terkini Lainnya
Pembangunan Bandara VVIP di IKN sudah 50%
Kotawaringin Timur Siap Jadi Penyangga Pangan IKN
Dampak Pembangunan IKN Terhadap Masyarakat Kaltim Jadi Perhatian
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Badan Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Bangun Ecocity Penunjang IKN
20 Pertanyaan Trivia tentang Geografi, Paling Seru Dimainkan Bersama Keluarga
Fakultas Seni Rupa dan Desain IKJ dan ISI Surakarta Kolaborasi Pengabdian Masyarakat di Jateng
Pameran 'Unframing' Ajak Pengunjung Nikmati Seni Tanpa Batas
IKJ Gelar Seminar Nasional Bahas Kecerdasan Buatan dan Seni
AnimaKini Perkuat Ekosistem Animasi Indonesia di Era AI
CiFFest 2023 Dorong Kesadaran Dunia Fesyen Terhadap Lingkungan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap