visitaaponce.com

PMN ke Waskita Karya Ditarik, Perseroan Cari Sumber Pendanaan Alternatif

PMN ke Waskita Karya Ditarik, Perseroan Cari Sumber Pendanaan Alternatif
Ruas tol Sibanceh yang dikerjakan Waskita Karya(Antara/Ampelsa)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengumumkan telah mengembalikan dana PMN senilai Rp 3 triliun yang sudah masuk ke kas perusahaan ke rekening kas umum negara.

Ini mereka publikasikan pada keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat (4/8). Disebutkan merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Waskita Karya menyampaikan laporan pembatalan dana penyertaan modal negara (PMN) Tahun Anggaran (TA) 2022 PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Direktur Utama Waskita Karya, Mursyid Suyadi, mengatakan permintaan agar PMN yang sudah cair dikembalikan ke kas negara, berasal dari Komite Privatisasi yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam surat Nomor EK.5/126A/M.EKON/05/2023 tanggal 10 Mei 2023 perihal Tindak Lanjut Dana PMN Untuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Baca juga: Pembatalan PMN Tanda Proses Pemberian tak Dilakukan dengan Baik

"Komite privatisasi melalui surat tersebut telah menyetujui dan memutuskan untuk mengembalikan dana PMN TA 2022 sebesar Rp3 triliun kepada Perseroan ke Rekening Kas Umum Negara dan proses Rights Issue/Privatisasi Perseroan tidak dilanjutkan," kata Mursyid, melalui keterbukaan BEI, dikutip Minggu (6/8).

Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan akan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk penyelesaian dua ruas tol yang menjadi tujuan penggunaan PMN TA 2022 Waskita yaitu ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung dan ruas tol Ciawi – Sukabumi.

Baca juga: Legislator Komisi VI Ini Sebut Waskita Toll Road jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi  

"Atas pembatalan dana PMN TA 2022 berdampak terhadap Rencana Kerja Anggaran Perseroan (RKAP) namun, Perseroan terus berkomitmen untuk memperbaiki kinerja keuangan serta berkoordinasi dengan para stakeholder dalam mencari sumber pendanaan alternatif penyelesaian proyek sehingga target kinerja yang ditentukan dapat tercapai," kata Mursyid. (Try/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat