visitaaponce.com

Perlu Ekosistem Baik Demi Tumbuhnya Koperasi

Perlu Ekosistem Baik Demi Tumbuhnya Koperasi
Ketua Umum Generasi Peduli Koperasi Indonesia Iqbal Alan Abdullah(Ist)

KETUA Umum Generasi Peduli Koperasi Indonesia Dr Iqbal Alan Abdullah MSc mengatakan seharusnya perlu kebersamaan memberikan dukungan bagi terbentuknya ekosistem yang baik bagi pertumbuhan koperasi.

"Semua pihak diminta untuk berhenti mendiskriminasikan koperasi dengan terus memberikan label negatif, antara lain menyebut koperasi identik dengan pelanggaran, kecurangan, kuno, jadul, bermasalah, dan lainnya," kata Iqbal dalam keterangannya, Senin (7/8).

Menurut Iqbal, yang namanya kecurangan ada dimana-mana, di perusahaan seperti perseroan dan firma, atau di BUMN dan BUMD.

Baca juga : Kalah Saing dengan Pinjol, 336 Koperasi di Tasikmalaya Berhenti Beroperasi

"Semua berpotensi ada pelanggaran. Begitu juga potensi pelanggaran ada di lembaga keuangan lainnya," ujar dia.

Menurut Iqbal, cara berpikir yang mengasosiasikan koperasi seperti itu akan terus menggiring opini koperasi dalam citra tidak baik. Ini dapat membuat koperasi di Indonesia lumpuh.

"Padahal koperasi setengah mati membangkitkan optimisme berkoperasi di Indonesia, tetapi saat yang sama terus dijelek-jelekkan."

Baca juga : Pengamat: Matinya Koperasi di Daerah karena tidak Dibentuk Berdasarkan Keinginan Bersama

Iqbal secara khusus mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-76 di Kota Padang, Sumbar, 23 Juli 2023.

Saat itu, Agus menyebut koperasi menjadi pilar ekonomi di era digital sehingga perlu segera melakukan transformasi digital.

Agus, kata Iqbal, melihat ke depan akan tercipta banyak koperasi yang berkategori entitas usaha besar, lantaran pada beberapa negara dunia, keberhasilan ekonomi mereka ditentukan keberhasilan membangun koperasi.

Baca juga : Hidupkan Kembali Koperasi sebagai Bagian dari Pembangunan Perekonomian Nasional

Agus, masih kata Iqbal, melihat koperasi tak hanya pilar ekonomi, tapi juga pilar bangsa. Karena itu, perlu menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait manfaat koperasi secara terarah dan berkelanjutan.

Bahkan, ujar Iqbal, Presiden Joko Widodo pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional 2018 berharap koperasi Indonesia masuk 100 besar koperasi global.

Menanggapi itu, Iqbal menilai apa yang disampaikan Presiden Jokowi dan Menteri Agus Gumiwang ialah hal positif yang harusnya dicontoh pejabat lainnya terkait koperasi.

Baca juga : Dari 640 Koperasi di Temanggung, cuma 140 Koperasi yang Aktif

Menurutnya, apa yang dibutuhkan koperasi di Indonesia saat ini adalah membangun optimisme.

"Kita butuh tokoh yang benar-benar memahami koperasi ini dan membangun optimisme bersama-sama. Kita harus mendorong koperasi-koperasi modern besar dan sehat sebagaimana di negara-negara lain."

"Jangan dikecilkan terus dan sedikit-sedikit dilabeli kata pelanggaran atau kata negatif lainnya," kata Iqbal.

Baca juga : Sejarah, Tema, dan Logo Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2023

Iqbal juga mengajak semua kalangan koperasi termasuk pejabat di pusat dan daerah untuk bersama-sama membangun citra yang baik mengenai koperasi agar keinginan dan kepercayaan masyarakat untuk berkoperasi meningkat. (Ant/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat