visitaaponce.com

Kalah Saing dengan Pinjol, 336 Koperasi di Tasikmalaya Berhenti Beroperasi

Kalah Saing dengan Pinjol, 336 Koperasi di Tasikmalaya Berhenti Beroperasi
Ilustrasi koperasi simpan pinjam.(MI)

SEBANYAK 326 koperasi simpan pinjam di Tasikmalaya, terpaksa berhenti beroperasi setelah kalah bersaing dengan keberadaan pinjaman online (pinjol).

Mati surinya ratusan koperasi di Tasikmalaya itu terlihat dari tidak pernah dilakukannya Rapat Anggota Tahunan (RAT). Keberadaan koperasi tersebut, hanya sebagai media bantuan subsidi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UMKM (Disperindag) Tasikmalaya, Apep Yosa Firmansyah mengatakan, pada zaman orde baru keberadaan koperasi memang luar bisa hingga bisa dikatakan sebagai media bantuan subsidi. Namun, sekarang banyak yang tidak efektif karena mereka kalah bersaing dengan pinjol.

Baca juga: Pengamat: Matinya Koperasi di Daerah karena tidak Dibentuk Berdasarkan Keinginan Bersama

"Kami telah mencatat sekitar 326 lembaga koperasi simpan pinjam kondisinya tidak aktif yang disebabkan karena pengelolaan yang belum berjalan baik, termasuk semua itu harus melakukan perbaikan terutama dalam menyangkut perkoperasian. Karena, dinas juga berupaya melakukan pembinaan dalam usaha kemanajemenan tetapi mereka tetap tak bisa bertanggung jawab atas pengurusannya mulai menyangkut kepengurusan dan anggotanya," paparnya, Minggu, (16/7).

Menurutnya, koperasi yang ada masih terpaku dan mengandalkan pola usaha simpan pinjam semata. Mandeknya usaha koperasi yang dijalankan disebabkan miskinnya inovasi usaha yang mereka kembangkan.

Baca juga: Pendampingan Pemerintah Diperlukan untuk Menunjang Pertumbuhan Koperasi

"Koperasi sekarang hanya lebih meningkatkan kualitas dan bukan kuantitas lagi dan mereka yang harus lebih dikembangkan perekonomian guna meningkat ekonomi masyarakat, tapi keberadaan koperasi harus melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) selama satu tahun sekali, tapi saat ini banyak koperasi tak pernah melakukan," pungkasnya.

 

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat