Pendampingan Nasabah Jadi Solusi Kredit Macet Pelaku UMKM
![Pendampingan Nasabah Jadi Solusi Kredit Macet Pelaku UMKM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/bf30d31ccde00600ae22d2f5d9197aa6.jpg)
UMKM di Indonesia dikenal sebagai penggerak perekonomian bangsa. Terbukti setiap krisis ekonomi UMKM tetapi menjadi penyangga ekonomi. Lembaga keuangan pun tetap setia melayani sektor UMKM agar tetap hidup dan membangun ekonomi lokal dan nasional.
Pelaku UMKM tentu membutuhkan modal untuk memulai atau bahkan mengembangkan usahanya. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkap kredit macet pelaku UMKM hingga capai Rp22,9 triliun. Menanggapi hal ini, Teten menyampaikan perlu mencari solusi dan mengevaluasi program dan perlu solusi mengatasi permasalahan kredit UMKM.
Menjadi lembaga pembiayaan group lending dalam sektor ultra mikro terbesar di seluruh dunia, PT Permodalan Nasional Madani semakin yakin pendampingan nasabah menjadi salah satu solusi kredit macet.
Baca juga: Perlu Ekosistem Baik Demi Tumbuhnya Koperasi
Hal ini selaras dengan program pemberdayaan PNM di mana pembiayaan dan pendampingan nasabah menjadi satu paket. Karena memang PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
“Nasabah kami ini kan banyak yang sebelum bergabung dengan Mekaar tidak memiliki usaha, jadi betul-betul kami bimbing dari awal,” ungkap Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary.
Baca juga: BRIDS Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Sebesar Rp500 Miliar
Memiliki fokus kepada ibu-ibu prasejahtera dalam salah satu layanannya, PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), PNM membukakan membukakan akses baru kepada 3 modal utama yakni modal finansial, intelektual, dan sosial. Bicara soal modal intelektual, PNM tidak semata-mata memberikan pinjaman saja. Tetapi pendampingan yang berkelanjutan kepada setiap nasabahnya.
Dihadirkan melalui unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), para mitra pelaku ultra mikro dan UMKM binaan PNM diberikan berbagai program pelatihan sebagai stimulus memperbesar usaha nasabah.
Tercatat hingga Oktober 2023, PNM sudah melaksanakan 10.109 pelatihan dengan 550.111 peserta. Tidak hanya itu, sudah 721.780 nasabah yang dibantukan untuk memperoleh NIB. Pelatihan literasi digital juga dilakukan walaupun masih dalam tahapan yang sangat belia. Selain kegiatan pelatihan yang sifatnya menjadi program pengembangan kapasitas usaha dilakukan juga pendampingan nasabah setiap minggunya, sehingga dari 14,8 juta nasabah semua mendapatkan pendampingan usaha melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
“Kami rajin melakukan edukasi literasi keuangan, dan klasterisasi usaha yang kami bentuk juga menjadi satu environment yang menguntungkan bagi para mitra binaan, sampai saat ini sudah 418 klasterisasi di desa-desa terbentuk,” tambah Dodot.
Ratnasari, nasabah PNM dari Jakarta membagikan pengalamannya. Ratnasari menilai upaya PNM semakin membuahkan hasil, ia merasakan usahanya kian waktu kian meningkat. Ratnasari yang tinggal di Ibukota mampu mengatasi persaingan jajanan kue kering cukup tinggi. Ia bisa melakukan inovasi dan menciptakan keunggulan produk mulai dari rasa, diversifikasi, dan kemasan menjadi penentu dalam persaingan pasar.
“Sebelumnya packaging saya tidak seperti ini. Setelah beberapa kali mendapat pelatihan dan ada saran dari teman-teman PNM juga, kemasan saya dinilai lebih memiliki identitas,” pungkas Ratnasari. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Festival IKM 2024 Jadi Ajang Promosi Produk UMKM Klaten
Menggali Keunikan Produk Lokal Kabupaten Sumbawa bersama Program Bale Berdaya
Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Forum Komunikasi Mandailing, Pelaku Ushaha Harap Ada Perbaikan Ekonomi di Tingkat UMKM
Bantuan Modal Dukung Perempuan Pelaku UMKM Kembangkan Usaha
Idul Adha 1445H, MenKopUKM Ingatkan Masyarakat untuk Peduli Terhadap Sesama
Pola Pikir hanya untuk Sekadar Bertahan Hidup harus Dikubur
Presiden Jokowi Tunda Kewajiban Pelaku UMKM Miliki Sertifikasi Halal
Pasar Rakyat Harus Mampu Bersaing dengan Pasar Modern
Warung Tradisional Punya Keunggulan Dibandingkan Jaringan Ritel Modern
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap