visitaaponce.com

Pasar Rakyat Harus Mampu Bersaing dengan Pasar Modern

Pasar Rakyat Harus Mampu Bersaing dengan Pasar Modern
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki(MI / Ramdani)

MENTERI Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki meresmikan Pasar Rakyat (tradisional) Biak, di Kelurahan Fandoi, Biak Numfor, Papua, Selasa (7/5). Dalam sambutan peresmian pasar tersebut, Teten mengatakan, pasar rakyat jangan sampai kalah dengan keberadaan pasar modern. Kondisi pasar rakyat saat ini selain menjajakan aneka produk kebutuhan yang lebih lengkap, juga faktor kenyamanan tidak kalah dengan pasar modern.

"Saya mengapresiasi Pemda Biak Numfor yang telah melaksanakan revitalisasi pasar rakyat yang difasilitasi dari Dana Tugas Bantuan KemenKopUKM dengan baik," kata Teten.

Menurut Teten, pasar rakyat bukan hanya sebagai wadah aktivitas ekonomi masyarakat, akan tetapi pasar rakyat juga menjadi wadah aktivitas kegiatan sosial dan budaya.

Baca juga : Warung Tradisional Punya Keunggulan Dibandingkan Jaringan Ritel Modern

"Di pasar, orang dari gunung bisa bertemu orang kota untuk saling berinteraksi atau kegiatan tukar menukar lainnya," ucap Teten.

Hakekat kehidupan pasar seperti itu, sambung Teten, sudah tercipta sejak zaman dahulu. Bahkan, pasar bisa menjadi wahana masyarakat untuk saling berkomunikasi dan menciptakan supply chain ekonomi.

"Saya senang sekali Pasar Rakyat Biak telah dimanfaatkan para pedagang dan masyarakat untuk berbelanja barang kebutuhannya," sebut dia.

Baca juga : Jadikan Lebaran untuk Tingkatkan Taqwa dan Pererat Tali Silaturahmi

Setelah revitalisasi pasar menjadi lebih bersih dan nyaman, Teten pun mendorong terciptanya revitalisasi ekonomi, dimana para pedagang bisa meningkatkan pendapatannya.

"Termasuk di dalamnya adalah pedagang bisa mendapat pembiayaan dari perbankan dari Kredit Usaha Rakyat (KIR)," ujar Teten.

Tidak lupa, revitalisasi budaya juga menjadi satu hal yang harus diperhatikan. Sehingga mampu menciptakan pasar menjadi lingkungan yang bersih agar orang-orang bisa nyaman berdagang dan berbelanja.

Baca juga : Tiktok Diminta Segera Patuhi Aturan

"Pasar rakyat harus menjadi pasar yang menyenangkan. Pasar harus seperti itu, ditata dan dibuat rapi," ungkapnya.

Oleh karena itu, koperasi pasar sebagai pengelola harus menjadi pengelola yang baik dengan terus melengkapi ekosistem yang ada dan dibutuhkan.

"Sarana penunjang harus disiapkan. Misalnya, ada cold storage bagi pedagang ikan agar ikannya segar terus. Ini satu contoh yang perlu dikelola koperasi," ujarnya.

Baca juga : Teten Masduki Tagih Janji DPR untuk Segera Bahas RUU Perkoperasian

Di kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Biak Numfor, Sofia Bonsapia turut mengapresiasi adanya program revitalisasi pasar dari KemenkopUKM di wilayahnya.

"Tugas kami memelihara, menjaga, dan meningkatkan manfaatnya bagi masyarakat," imbuh Sofia.

Selain itu, Sofia juga menyampaikan bahwa kota Biak merupakan kota teraman dan terbersih se-Papua.

"Untuk berwisata, kami juga memiliki banyak destinasi yang bagus dan indah," beber Sofia.

Koperasi Pasar

Sementara itu, Ketua Koperasi Rum Kadaum Andey (Biak), Mama Marice Rumpaisun menjelaskan Pemkab Biak Numfor memberikan kesempatan koperasi yang sudah berdiri sejak 2020 untuk menjadi pengelola pasar kuliner ini.

"Luas areal pasar rakyat Fandoi sebesar 1.000 meter persegi, terdiri dari enam ruko, dua los besar, dan jumlah petak 48 unit," terangnya.

Ia pun menyampaikan bahwa para pedagang di Pasar Rakyat Biak terbagi menjadi dua, yakni pedagang produk mentah (sayur-sayuran dan kebutuhan sehari-hari) dan produk olahan seperti abon ikan tuna, aneka cemilan (kripik), sambal khas Biak, dan sebagainya.

"Saat ini, tercatat ada 54 anggota koperasi dari kalangan Mama-Mama orang asli Papua yang berdagang produk asli dan khas Papua, khususnya Biak," ucap Mama Rumpaisun.

Ke depan, dirinya berharap pemerintah meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana di Pasar Rakyat Biak. Tak hanya untuk kenyamanan pedagang dan pembeli, melainkan juga untuk mendukung faktor keamanan pasar yang belum memiliki pagar pengaman.

"Selain itu, daya tampung pedagang juga terbatas, sedangkan yang berminat berdagang di sini masih banyak. Mudah-mudahan ada perluasan unit dagang di Pasar Rakyat Biak ini, agar bisa menampung pedagang lebih banyak lagi," pungkasnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat