Kesejahteraan Nelayan Terganggu, Kebijakan Ekspor Benih Lobster Diharap Dievaluasi
![Kesejahteraan Nelayan Terganggu, Kebijakan Ekspor Benih Lobster Diharap Dievaluasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/c655e1eee30ed190f885ae2d2190bf60.jpg)
PEMERINTAH diharap mengevaluasi kebijakan ekspor benih bening lobster. Aturan yang ada saat ini dinilai menyulitkan perekonomian nelayan, bahkan untuk mengusahakan pendidikan tinggi untuk keluarga.
"Saya sendirian sarjana di dusun saya," kata Nelayan dari Desa Mertak, Lombok Tengah, Anom melalui keterangan tertulis, Minggu, (13/8).
Anom mengatakan ekonomi keluarganya sangat bagus pada 2012 sampai 2015. Saat itu, ekspor benih bening lobster masih bisa dilakukan.
Baca juga : Nelayan Lebak Keluhkan Larangan Ekspor Benur
Namun, pemerintah melarang ekspor benih benur lobster pada 2016. Menurut Anom, kesejahteraan banyak keluarga nelayan di wilayahnya sekarang menurun. Bahkan, untuk sekolah tinggi pun menjadi sulit.
Baca juga : Lobster Si Kecoa Laut: Komoditas Top yang Diburu
"Sebetulnya warga di sini paham pendidikan itu penting, tapi tidak ada dana untuk kuliahkan anak," ucap Anom.
Nelayan lainnya, Hengki menuntut pemerintah memberikan solusi usai melarang ekspor benih bening lobster. Konsep budidaya yang dinilai bisa menjadi alternatif tidak bisa mengembalikan pendapatan masyarakat seperti dulu.
"Nelayan di sini sehari bisa (menangkap benur) 10 ribu. Di sana (lokasi budidaya lobster di Lombok Timur) 10 ribu aja nggak mampu. Mau tidak mau dijual dengan harga murah," ucap Hengki.
Wakil Ketua Penggiat Budidaya Lobster Nusantara (PBLN) Syaifullah meminta pemerintah mengevaluasi kebijakannya. Kesejahteraan nelayan diharap diperhatikan.
"Kemiskinan di masyarakat pesisir terlalu tinggi karena aturan yang dibuat tidak menguntungkan nelayan kita. Artinya ini ada yang salah," tutur Syaifullah. (Z-8)
Terkini Lainnya
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Angkatan Laut Australia Tangkap Tiga Nelayan NTT Selundupkan Warga Tiongkok
Segera Dibangun Kampung Nelayan Modern di Pekalongan
GNTI, Sayap Partai PDIP, Gelar Pameran UMKM Kerakyatan
Menteri Kelautan Berharap Ada Akses Internet Murah bagi Nelayan dari Elon Musk
Nelayan Rembang Dorong Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
Protes Impor Ikan, Nelayan Pati Bagikan 120 Ton Ikan Pindang Secara Gratis
Ganjar Ungkap Regulasi Kelautan Harus berpihak pada Nelayan
PAN Dinilai Konsisten Wadahi Aspirasi Para Nelayan
DPR: Kebijakan Pemerintah Jangan Rugikan Para Nelayan Kecil
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap